Tips Merawat Mobil Turbo, Jangan Asal Ganti Oli

1. Rutin mengganti oli mesin

Tips Merawat Mobil Turbo, Jangan Asal Ganti Oli

ilustrasi penggantian oli mobil (pexels.com/Daniel Andraski)

Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kinerja turbocharger. Karena turbocharger berputar dengan kecepatan sangat tinggi, hingga mencapai 150.000 rpm atau lebih. Karena itu oli yang digunakan harus berkualitas untuk memberikan pelumasan yang optimal. Jika oli mesin tidak diganti secara rutin, akan terjadi penurunan kualitas pelumasan, yang dapat menyebabkan keausan pada turbocharger.

Selain itu pastikan juga menggunakan oli yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi mesin turbo. Penggunaan oli berkualitas akan membantu menjaga komponen-komponen turbo tetap bekerja dengan baik dan terhindar dari kerusakan akibat gesekan atau suhu tinggi. Penggantian oli yang rutin juga akan memperpanjang umur mesin dan turbocharger mobilmu.

2. Jaga sistem pendinginan turbo

Tips Merawat Mobil Turbo, Jangan Asal Ganti OliIlustrasi komponen turbo (pexels/cottonbro studio)

Turbocharger bekerja pada suhu yang sangat tinggi karena menerima aliran gas buang yang panas. Oleh karena itu, sistem pendinginan turbo sangat penting untuk menjaga komponen turbo tetap pada suhu yang aman. Jika sistem pendinginan tidak berfungsi dengan baik, turbo dapat mengalami overheating yang menyebabkan kerusakan permanen.

Pastikan sistem pendinginan, baik berupa cairan pendingin maupun oli, selalu dalam kondisi baik. Periksa secara berkala level cairan pendingin dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau pipa yang mengalirkan cairan ke turbocharger. Selain itu, pastikan kipas pendingin dan sistem radiator berfungsi dengan baik agar turbo tetap dalam suhu operasional yang aman.

3. Hindari akselerasi mendadak

Tips Merawat Mobil Turbo, Jangan Asal Ganti OliIlustrasi mobil (Pexels/FBO Media)

Akselerasi mendadak dan penggunaan mesin secara agresif dapat membebani turbocharger dan membuatnya lebih cepat aus. Mesin turbocharger membutuhkan waktu untuk mencapai suhu optimal dan berfungsi dengan baik, sehingga penting untuk menghindari akselerasi yang tiba-tiba, terutama ketika mesin masih dingin. Mengemudi dengan cara yang santai dan tidak terburu-buru akan membantu memperpanjang umur turbo.

Selain itu, setelah perjalanan panjang atau ketika mesin turbo bekerja dengan keras, jangan langsung mematikan mesin. Berikan waktu beberapa menit untuk membiarkan turbocharger melambat dan mendingin terlebih dahulu. Jika mesin dimatikan terlalu cepat setelah penggunaan berat, oli yang ada di turbocharger tidak dapat mengalir dengan baik, yang bisa menyebabkan turbocharger mengalami kerusakan.

\


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *