Sebelum berkendara, ada baiknya menyisihkan waktu untuk memanaskan mobil. Sebab memanaskan mobil akan membuat oli mengalir ke seluruh komponen mesin, sehingga melindungi dari keausan akibat gesekan.
Selain itu memanaskan mobil juga akan membuat mesin mencapai suhu ideal sebelum digunakan, dengan begitu tarikannya akan terasa lebih responsif. Hanya saja ada cara-cara yang harus diperhatikan agar pemanasan mobil tidak boros bahan bakar, berikut beberapa di antaranya.
1. Matikan AC saat memanaskan mobil
Salah satu kesalahan umum saat memanaskan mobil adalah menyalakan AC. Hal ini menyebabkan beban kerja mesin meningkat sebelum suhu optimal tercapai. Jika AC dihidupkan dalam kondisi mesin dingin, proses pemanasan akan berjalan lebih lama. Mesin bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin, yang tidak hanya memperlambat pemanasan tetapi juga meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Selain itu, menyalakan AC dalam kondisi mesin belum panas dapat menyebabkan kompresor AC bekerja berlebihan. Ini berpotensi mengurangi umur komponen AC dan meningkatkan risiko kerusakan pada sistem pendinginan. Oleh karena itu, tunggu hingga suhu mesin stabil sebelum menyalakan AC.
2. Jangan memanaskan terlalu lama
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memanaskan mobil? Tidak ada patokan pasti, namun umumnya waktu pemanasan berkisar antara 5 hingga 10 menit hingga kipas radiator berputar. Untuk mobil diesel, waktu pemanasan bisa sedikit lebih lama, sekitar 10 menit. Namun mobil-mobil terbaru umumnya cukup dipanaskan selama 3 menit.
Sebab mobil dengan teknologi modern, proses pemanasan cenderung lebih singkat karena sistem injeksi bahan bakar bekerja lebih efisien dibandingkan mobil dengan karburator. Kamu juga dapat memperhatikan indikator suhu di dashboard untuk mengetahui kapan mesin sudah mencapai suhu ideal. Hindari membuang waktu terlalu lama memanaskan mesin karena hal ini justru akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
3. Jangan menginjak pedal gas saat memanaskan mobil
Kalau kamu terbiasa dengan mobil bermesin karburator, menginjak pedal gas saat memanaskan mobil mungkin menjadi kebiasaan untuk menjaga putaran mesin. Namun, hal ini tidak lagi diperlukan pada mobil keluaran baru yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar.
Sistem injeksi bekerja dengan pengaturan otomatis untuk menjaga putaran mesin, sehingga menekan pedal gas saat pemanasan hanya akan menyebabkan pemborosan bahan bakar. Menginjak pedal gas saat memanaskan juga dapat memperlambat distribusi oli ke seluruh mesin.
Ketika oli belum melumasi seluruh komponen, gesekan yang terjadi lebih besar dan berpotensi merusak bagian-bagian internal mesin. Oleh sebab itu, biarkan mesin berjalan pada putaran idle tanpa menginjak pedal gas agar oli dapat bekerja dengan optimal.
Leave a Reply