1. Gunakan baut khusus
ilustrasi velg mobil (pexels.com/Mike Bird)
Baut pengaman velg adalah jenis baut yang membutuhkan kunci khusus untuk dilepas. Baut ini membuat pencuri kesulitan karena tidak bisa menggunakan alat biasa untuk mencuri velg. Beberapa produsen menawarkan set baut pengaman dengan pola kunci unik yang sulit ditiru.
Selain itu gunakan juga kunci roda tambahan. Biasanya kunci roda berbentuk cincin yang mengunci roda mobil. Alat ini sulit dilepas tanpa kunci khusus dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dibuka, sehingga pencuri lebih cenderung mengurungkan niatnya.
2. Parkir di tempat aman
Ilustrasi lalu lintas (Pexels/Emre Gencer)
Selalu parkir di tempat yang ramai, terang, dan diawasi kamera CCTV atau petugas keamanan. Jika memungkinkan, gunakan garasi atau area parkir yang terkunci. Lokasi parkir yang gelap atau sepi meningkatkan risiko pencurian.
Kalau terpaksa harus parkir di tempat sepi, sebaiknya izin terlebih dahulu kepada pemilik lahan. Kalau terpaksa berikan sedikit tips kepada pemilik lahan tersebut, dengan begitu pemilik lahan akan merasa bertanggung jawab terhadap keamanan mobilmu.
3. Pasang alarm khusus roda
ilustrasi velg mobil (pexels.com/JÉSHOOTS)
Beberapa alarm mobil dapat mendeteksi getaran atau perubahan posisi pada kendaraan. Jika ada aktivitas mencurigakan, alarm akan berbunyi keras untuk menarik perhatian. Beberapa sistem bahkan memungkinkan notifikasi langsung ke ponsel.
Kalau alarm mobilmu tidak memiliki fitur yang bisa membaca perubahan posisi mobil, sebaiknya pasan alarm tambahan. Biasanya harga alarm jenis ini tidak terlalu mahal. Tidak masalah mengeluarkan sedikit uang untuk mendapatkan keamanan ekstra, kan?
4. Pasang kamera pengawas (CCTV)
ilustrasi velg mobil (IDN Times/Fadhliansyah)
Jika kamu sering memarkir mobil di rumah, sebaiknya pasang kamera CCTV yang menghadap langsung ke mobil. Kamera pengawas ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pencegah, tetapi juga membantu mengidentifikasi pelaku jika pencurian terjadi.
Selain itu, maling biasanya cenderung akan menghindari tempat-tempat yang ada CCTV-nya. Sebab, selain bisa menjadi alat bukti, rekaman CCTV tersebut juga bisa disebar ke media sosial.
Leave a Reply