Rem Mobil Berdecit, Apa Sih Penyebabnya?

Pernah mendengar rem mobil berdecit secara tiba-tiba lalu hilang begitu saja, lalu sesekali muncul lagi bunyinya?

Rasanya hal tersebut hampir pernah dialami oleh setiap pemilik mobil yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Rem mobil yang bunyi berdecit ini memang sangat menyebalkan, karena pemilik mobil jadi harus memeriksanya dengan teliti.

Penyebab Rem Mobil Berdecit

Kalau mau tahu lebih dalam, ada beberapa hal yang membuat rem mobil menjadi bunyi cit-cit-cit lho.

Bunyi ini biasanya akan terdengar saat pengemudi sedang melakukan pengereman baik pelan atau kencang.

Atau bahkan berdasarkan beberapa kasus, bunyi decit ini hanya terdengar di kecepatan tertentu saja.

Jika sudah begini, Anda bisa mengetahui apa saja penyebab dari rem mobil yang bunyi seperti di bawah ini.

Melewati Genangan Air

Hal paling umum rem mobil menghasilkan bunyi berdecit biasanya disebabkan oleh air ketika melewati genangan.

Tanpa disadari, partikel air dari hujan atau genangan ini masuk ke sela-sela bagian rem seperti kaliper hingga kampas rem via cakram.

Jika sudah masuk, biasanya bunyi-bunyian ini akan terdengar selama beberapa saat atau sekitar 20-30 menit.

Namun kalau bunyinya masih terdengar hingga keesokan hari, Anda lebih baik mengecek kondisi pengereman mobil.

Biasanya bunyi akan menghilang ketika air yang masuk sudah mulai mengering. Jadi, jangan khawatir.

Sudut Roda Mobil Tak Seimbang

Penyebab selanjutnya yaitu sudut roda mobil yang tidak seimbang. Sudut roda mobil seperti caster, chamber, toe-in/toe-out yang sudah di-set dengan pas ketika mobil masih di pabrik.

Sudut roda ini bisa bergeser jika mobil sering digunakan hingga menyebabkan perubahan pada sudut belok mobil. 

Tak heran jika akan terdengar bunyi cit-cit pada roda mobilnya akibat adanya gesekan antara ban dan aspal yang lebih besar dari biasanya.

Sudut roda mobil yang tidak sesuai pun juga bisa membuat ban menjadi habis dan tidak simetris atau rata. 

Sebaiknya, pengguna mobil rutin melakukan pengecekan angin pada ban mobilnya, serta memperhatikan kesesuaian ukuran ban saat menggantinya.

Kampas Rem Kotor

Hal lain yang menjadi penyebab utama dari rem mobil berdecit adalah kampas rem yang kotor seiring pemakaian.

Biasanya terdapat banyak kotoran seperti debu dan juga partikel lain yang membuat kampas rem menjadi kotor.

Makanya, sangat dianjurkan bagi pemilik mobil untuk melakukan servis rem secara berkala sekitar 6 bulan sekali.

Tujuannya agar kampas rem tidak cepat kotor dan membuat aus komponen rem lainnya sehingga bisa awet.

Pembersihan ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri, tapi sayang rasa malasnya kerap menghantui pemilik mobil.

Penyebab Rem Berdecit, Kampas Rem Menipis

Nggak cuma kotor atau terkena air, kampas rem yang sudah mulai tipis juga sering menjadi biang kerok.

Kampas yang sudah tipis hingga tersisa bagian plat besi akan menghasilkan bunyi decitan saat pengereman.

Ibaratnya, plat bertemu plat. Makanya saat sedang mengerem, bunyi tersebut akan terjadi dan ini cukup menyebalkan, lho.

Coba diingat lagi, kapan terakhir kali kamu melakukan penggantian kampas rem? Mungkin saja kampas rem kamu sudah mulai tipis.

Usahakan ketika mengganti kampas rem pilihlah komponen yang kualitasnya bagus. Sebab, kampas yang kualitas jelek bisa juga menghasilkan bunyi akibat kurang presisi.

Adanya Kerusakan 

Jika semua komponen pendukung pada sistem pengereman terasa normal, maka ada yang tidak beres di komponen utama.

Misalnya ada kerusakan pada bagian piston kaliper, atau ada komponen lain yang bengkok akibat salah pemasangan.

kampas rem mobil

Biasanya jika ada masalah pada komponen utama, akan sangat terasa ketika Anda melakukan pengereman.

Rem menjadi terasa agak loss atau mungkin menjadi berat saat pedalnya diinjak lantaran ada gangguan di komponen utama.

Baca juga: 5 Jenis dan Fungsi Rem Kendaraan Mobil dan Sepeda Motor

Cara Mengatasi Rem Mobil Berdecit

Tapi jangan khawatir, biasanya rem yang menghasilkan bunyi decit ini bisa diatasi dengan mudah dan cepat.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan seperti di bawah ini.

  • Menyiram dengan Air Sabun

Solusi pertama untuk meredam bunyi berdecit pada mobil adalah menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.

Carmudian dapat membersihkan belt mobil dengan cara menyemprotkan campuran air dan sabun. 

Ini merupakan solusi yang cepat untuk menghilangkan bunyi decitan pada mobil, tapi sayangnya tidak akan bertahan lama.

Namun, cara tersebut bisa mengurangi suara berdecit yang mengganggu pada mobil dalam waktu cepat dan pastinya sangat dibutuhkan saat Carmudian harus menggunakan mobilnya untuk sehari-hari.

  • Dilumuri Grease atau Gemuk Pelumas

Cara kedua yaitu dilumuri dengan grease (gemuk) pada belt atau pulley yang menimbulkan bunyi decitan pada mobil. 

Dengan menggunakan grease ini, kinerja belt ataupun pulley bisa lebih baik. Namun Carmudian harus berhati-hati saat mengoleskan grease

Jika terlalu banyak, keduanya dapat menyebabkan selip atau suara cit-citnya semakin berisik.

Jika tidak memiliki grease, dapat menggunakan batangan lilin yang pastinya mudah didapat dimana pun. 

Lilin tersebut sudah harus digerus terlebih dahulu. Sebaiknya, lilin ini digerus sampai sehalus mungkin.

  • Menggunakan Cairan Pembersih Khusus

Cara terakhir untuk mengatasi maslaah bunyi berdecit pada mobil yakni menggunakan cairan khusus pembersih belt

Carmudian bisa mendapatkan cairan tersebut di toko aksesoris otomotif terdekat. Untuk menggunakannya, cukup mudah.

Anda hanya perlu menyemprotkan cairan pembersihnya ke komponen yang mengeluarkan bunyi berdecit. 

Tetapi harus diketahui juga, jangan terlalu banyak menyemprotkan cairan ini kalau tidak ingin ban mobil jadi selip.

Mengatasi Rem Berdecit Sendiri

Masalah-masalah di atas sebenarnya masih dapat dikerjakan secara mandiri di rumah bermodalkan kunci-kunci pas.

Tapi, butuh niat yang besar untuk mengeluarkan tenaga guna mendongkrak ban dan melepas ban satu-persatu.

Kalau mau dikerjakan sendiri, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Jika rem mobil mengeluarkan bunyi decit diakibatkan mobil berkendara saat hujan. Anda cukup membiarkannya saja hingga bunyi decit hilang dengan sendirinya.
  • Cek bagian drum brake atau tromol. Pastikan bagian tersebut tidak kotor. Jika kotor bersihkan bagian tersebut dengan cairan khusus rem.
  • Pastikan Anda selalu mengecek bagian kampas rem. Cek bagian tersebut apakah layak digunakan atau tidak. Jika kampas mengeras, ganti dengan yang baru.
  • Cek bagian cakram dan tromol. Pastikan bagian tersebut rata. Jika masih tidak rata, maka ganti dengan yang baru.
  • Ganti kampas rem yang sudah menipis atau sudah tidak layak digunakan dengan kampas rem orisinil. Anda dapat membelinya di bengkel terdekat.
  • Periksa kondisi kaliper rem seperti seal, apakah masih berfungsi dengan baik.
  • Selalu bersihkan bagian kampas rem dan juga bagian cakram.
  • Beri sedikit pelumas pada bagian pedal rem. Cek secara rutin agar proses pemberian pelumas tidak telat.
  • Ganti minyak rem secara rutin demi menjaga performa tekanan rem agar selalu terjaga.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *