Nekat Menerobos Banjir, Ini Risiko yang Harus Kamu Tanggung

1. Kerusakan pada mesin

Risiko yang akan sangat berpotensi terjadi jika kamu mencoba menerobos banjir saat mengemudi adalah water hammer. Water hammer merupakan kondisi dimana aie masuk ke ruang bakar mesin melalui saluran udara yang ada, sehingga hal ini bisa sangat berbahaya dan juga rentan menyebabkan kerusakan yang parah.

Kerusakan pada mesin akibat water hammer biasanya akan terjadi di bagian piston atau pun komponen mesin lainnya, sehingga memerlukan pengecekan. Mesin bisa mati mendadak dan harus segera membutuhkan perbaikan dengan biaya yang relatif sangat mahal. Risiko ini akan semakin meningkat apabila kamu menerobos banjir dengan ketinggian yang cukup ekstrem, sehingga tetap harus berhati-hati.

2. Korsleting pada sistem kelistrikan

Kamu perlu memahami bahwa sebetulnya tindakan menerobos banjir bisa menyebabkan risiko korsleting pada sistem kelistrikan yang ada di mobil. Hal ini jelas bisa terjadi karena air yang masuk ke komponen kelistrikan mobil, seperti ECU atau kabel-kabel jelas bisa menyebabkan korsleting.

Masalah pada sistem kelistrikan bukan hanya akan mengganggu fungsi kendaraan secara mengeluruh, namun juga bisa meningkatkan risiko kebakaran jika tidak ditangani. Oleh sebab itu, jangan coba-coba untuk menerobos banjir karena hal tersebut akan menyebabkan risiko serius pada mobil dan juga berbahaya bagi penggunanya, apalagi jika mobil sampai mengalami masalah kelistrikan atau korsleting.

3. Kerusakan pada transmisi dan rem

Risiko lain yang mungkin terjadi akibat menerobos banjir adalah masalah pada transmisi dan rem. Perlu dipahami bahwa transmisi dan rem merupakan dua hal penting dalam proses berkendara sehari-hari, sehingga bisa menjadi masalah apabila sampai terjadi kerusakan di komponen tersebut dan justru akan menimbulkan risiko kecelakaan.

Banjir dapat merusak sistem transmisi, khususnya pada mobil otomatis. Selain itu, air bisa masuk ke sistem rem dan mengurangi daya cengkraman yang dimiliki, sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Oleh sebab itu, jangan coba-coba menerobos banjir jika kamu tidak ingin mengalami masalah pada transmisi dan rem yang dapat memengaruhi proses mengemudi.

4. Risiko terjebak dan bahaya keselamatan

Satu hal penting yang harus kamu ingat adalah tidak sembarangan dalam menyepelekan genangan banjir, sebab hal tersebut merupakan sesuatu yang cukup fatal. Genangan banjir bisa jadi lebih dalam dari perkiraan, terutama di kondisi jalanan yang dianggap tidak familier dan hal ini bisa memicu masalah tersendiri.

Bukan tidak mungkin jika banjir akan meningkatkan risiko mobil terjebak atau bahkan hanyut jika arus airnya cukup kuat. Situasi ini sangat berbahaya, terutama jika kamu terjebak dalam kondisi mobil dengan air yang terus naik, sehingga bisa menyebabkan risiko terjebak di dalamnya dan hal ini bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Memaksakan mobil untuk menerobos banjir bukan hanya akan membawa risiko kerusakan pada kendaraan, namun juga bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa. Jika kamu menemui genangan yang cukup dalam, maka sebaiknya cari rute alternatif atau tunggu hingga banjir surut. Jangan memaksakan diri untuk menerobos banjir!


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *