Ini mitos atau fakta
1. Mitos isi BBM lebih hemat di pagi hari karena kepadatan bensin meningkat di suhu rendah
Ide di balik mitos mengisi BBM di pagi hari bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar karena bensin mengandung zat hidrokarbon yang mudah menguap.
Suhu di pagi hari yang notabene lebih rendah membuat bensin menjadi lebih padat. Lantas diasumsikan bensin yang kepadatannya meningkat berarti mobil akan mendapat lebih banyak energi per liter dibanding mengisi di waktu matahari mulai lebih naik.
2. Penyimpanan bensin di bawah tanah tidak terpengaruh suhu di luar
Sifat fisik bensin yang volumenya meningkat di suhu yang lebih tinggi memang benar. Namun, mitos mengisi bensin di pagi hari bisa meningkatkan efisiensi nyatanya tidak demikian adanya.
Sebab stasiun-stasiun pengisian bahan bakar menyimpan bahan bakar mereka jauh di bawah tanah dengan lapisan-lapisan beton.
Lokasinya yang di bawah tanah ditambah lapisan beton adalah isolator sempurna yang menjaga bahan bakar dalam suhu yang konsisten, pengaruh suhu dari luar pun minim.
Alhasil, perubahan suhu di atmosfer tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi bahan bakar. Karena bensin yang keluar dari mesin pengisian akan dalam suhu yang sama dengan suhu di bawah tanah.
Dengan demikian, trik pagi-pagian isi bensin tidak signifikan memperirit BBM.
3. Kondisi mobil yang panas lebih berdampak pada penguapan bensin
Suhu yang tinggi memiliki dampak ketika bensin dipompa ke mobil yang panas, misalnya seperti ketika mobilmu berkendara di bawah matahari yang terik dengan tangki bensin terisi setengah.
Dalam kondisi ini, bensin di dalam tangki akan terekspansi dan menguap terlepas teknologi isolatornya. Jika mobil terlalu panas, kondisi ini bisa menghalangi tangki bensin untuk terisi dengan penuh seperti ketika mengisi bahan bakar di suhu yang lebih rendah.
Sistem pengisian bahan bakar biasanya akan mengeluarkan bunyi berdesis dari diaktifkannya evaporative fuel recovery system (EFRS). Ketika bunyi desis ini terdengar saat pengisian bahan bakar, jangan paksakan untuk memenuhi tangki bensin.
Pasalnya, EFRS akan kewalahan untuk menstabilkan tekanan di dalam tangki bensin yang kemudian menyebabkan malfungsi pada EFRS. Sistem EFRS yang gagal bekerja berarti uap bensin akan mudah keluar ke atmosfer.
Leave a Reply