Mengenal Mesin Mobil Copotan, Solusi Praktis Saat Turun Mesin

1. Apa itu mesin copotan?

Ilustrasi mesin mobil (PT Astra Daihatsu Motor)

Mesin copotan adalah istilah yang beredar di kalangan mekanik. Istilah ini merujuk pada mesin yang dicopot dari mobil atau motor bekas yang sudah tidak layak jalan namun mesinnya masih berfungsi dengan baik.

Mesin yang masih dalam kondisi baik tersebut kemudian dilepaskan atau dicopot untuk dijual kembali dalam kondisi utuh. Mesin copotan sering kali menjadi pilihan paling praktis saat harus memperbaiki mesin yang mengalami kerusakan parah.

Sebab kamu hanya perlu mencari dan membeli mesin copotan dari mobil yang sama dengan mobilmu. Setelah dapat, mesinnya copotan tinggal dipasang di mobilmu. Cara ini lebih cepat dan praktis dibandingkan menurunkan mesin kemudian membongkarnya.  

2. Di mana mencari mesin copotan?

Saat ini sudah banyak yang menjual mesin copotan. Untuk itu kamu bisa bertanya langsung ke mekanik di bengkel langgananmu. Biasanya mereka mengetahui informasi penjual mesin copotan. Selain itu kamu juga bisa melakukan searching di internet atau berselancar di forum-forum otomotif. Bahkan kamu bisa membeli mesin copotan di marketplace.

Pilihlah seller terpercaya dan mintakan garansi dari penjual. Jika mesin copotan tersebut masih dalam kondisi baik, penjual pasti akan memberikan garansi. Selain itu kalau bisa ajaklah montir yang tahu persis kondisi mesin, sehingga ia bisa membedakan mana mesin copotan yang sudah busuk dan mana yang masih berkualitas.

3. Apakah mesin copotan legal?

Penggunaan mesin copotan bisa dianggap legal jika mesin tersebut memiliki dokumen yang sah, seperti faktur pembelian mesin atau surat keterangan dari pihak yang menjual seperti importir mesin bekas atau bengkel resmi.

Selain itu nomor mesin juga harus sesuai dengan yang didaftarkan ke Samsat. Jika mesin diganti, kamu harus melapor ke Samsat untuk melakukan pengesahan nomor mesin baru. Kalau mesin copotan tidak dilaporkan ke Samsat, kamu mungkin akan kesulitan saat harus memperpanjang STNK karena nomor mesin copotan tidak sesuai dengan nomor yang tertera di STNK.

Jadi, mesin copotan legal digunakan asalkan memiliki dokumen resmi dan kamu melaporkan perubahan tersebut ke Samsat. Jika tidak, penggunaan mesin ini bisa dianggap melanggar hukum. Jadi, pastikan semua proses administrasi dilakukan dengan benar.