1. Oli mesin mengalami kotor dan tidak diganti
ilustrasi oli mobil (pixabay.com/Skica911)
Oli mesin memiliki fungsi utama sebagai pelumas yang nantinya dapat memastikan kinerja dari komponen mesin agar tetap dalam kondisi yang optimal dan tidak cepat mengalami aus. Namun, jika mobil jarang diservis, maka bagian oli tersebut akan rentan menjadi kotor dan pada akhirnya kehilangan kemampuan dalam melumasi bagian mesin.
Oli yang kondisinya kotor bisa menimbulkan gesekan berlebihan antara komponen mesin, sehingga berpotensi menimbulkan panas berlebih atau overheating. Jika kondisi ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka bisa mengalami kerusakan serius atau bahkan turun mesin yang tentu dapat menimbulkan bahaya.
2. Filter udara tersumbat kotoran
ilustrasi spare part (pexels.com/Xavier Wr)
Filter udara ternyata memiliki peran penting untuk menyaring debu dan kotoran sebelum pada akhirnya masuk ke bagian mesin. Namun, jika bagian filter tersebut tidak dibersihkan atau diganti secara rutin, maka nantinya akan rentan tersumbat yang membuat pasokan udara pun menjadi terhambat karena kotoran yang ada di dalamnya.
Akibat dari filter udara yang tersumbat kotoran tentu akan membuat sistem pembakaran di dalam mesin jadi kurang optimal, sehingga dapat menimbulkan pengonsumsian bahan bakar yang jauh lebih boros. Selain itu, tenaga mesin mobil bisa saja mengalami penurunan yang membuat akselerasi mobil jadi terasa lebih berat dan kurang responsif pada saat dikendarai sehari-hari.
3. Aki melemah
ilustrasi montir (pexels.com/Alireza Heidarpour)
Aki mobil merupakan sumber daya utama untuk bisa menghidupkan mesin dan juga sistem kelistrikan yang ada pada seluruh bagian kendaraan. Namun, jika mobil jarang diservis, maka kondisi aki bisa saja tidak terpantau dengan baik, sehingga menyebabkan daya listriknya mengalami pelemahan atau bahkan mati total.
Aki yang lemah bisa membuat mobil sulit dinyalakan, khususnya dalam kondisi cuaca yang dingin atau setelah lama tidak digunakan. Jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama tanpa melalui pengecekan atau service rutin, maka kondisi aki bisa saja mengalami kerusakan permanen dan harus segera diganti dengan komponen yang baru.
4. Komponen mesin mengalami karat dan aus
ilustrasi spare part (pexels.com/Călin Răzvan)
Seiring berjalannya waktu memang berbagai komponen mesin pada mobil bisa rentan sekali mengalami kondisi aus atau bahkan berkarat, apalagi jika tidak mendapatkan perawatan yang baik. Contohnya pada bagian busi, belt, dan radiator yang rentan mengalami penurunan fungsi akibat jarang diperiksa atau dibersihkan.
Jika mesin mobil dibiarkan dalam kondisi seperti ini, maka dapat menurunkan kinerja mobil dan pada akhirnya berpotensi mengalami mogok di tengah jalan. Kerusakan yang tidak terdeteksi sejak awal bisa membuat biaya perbaikan jadi jauh lebih mahal di kemudian hari, sehingga hal inilah yang perlu diantisipasi.
Menunda servis mobil mungkin bisa membuatmu menghemat waktu dan biaya, namun dampaknya bisa jauh lebih buruk untuk jangka panjang. Bagaimana pun juga mesin merupakan komponen penting yang tidak boleh kamu abaikan, sehingga kebiasaan tersebut dapat mendatangkan masalah yang lebih serius. Melalui perawatan yang optimal, maka kondisi mesin dan performa mobil akan tetap baik!
Leave a Reply