1. Rajin dibersihkan
Karena posisinya yang ada di atap mobil, sunroof seringkali terkena kotoran, debu, pasir, maupun kerikil, terutama pada bagian relnya. Hal ini dapat menyebabkan rel bergesek dan sunroof tidak bisa dibuka-tutup dengan baik.
Dan jika kotoran tidak dibersihkan, kotoran-kotoran tersebut akan menumpuk dan menghambat saluran pembuangan air. Ketika air di saluran ini menggenang, rel lama-lama menjadi berkarat dan akan timbul kebocoran.
2. Cara membersihkan
Cara untuk membersihkan panoramic sunroof ialah dengan buka plat panoramic sunroof dan bersihkan semua area yang terlihat. Gunakan vacuum cleaner jika memang dibutuhkan.
Kemudian, lap bagian-bagian yang dapat bergerak menggunakan kain yang lembut seperti microfiber yang bersih misalnya. Bisa juga gunakan sikat gigi untuk membersihkan slide dan relnya. Selanjutnya, tambahkan gemuk yang ringan dan tahan panas untuk melumasi bagian yang bergerak setelah dibersihkan.
Untuk bagian kacanya, bisa gunakan lap dengan air bersih atau cairan khusus pembersih kaca mobil agar tidak berjamur.
3. Jangan sering dijemur
Panoramic sunroof dilengkapi karet yang berfungsi untuk mencegah air masuk ke dalam kabin ketika hujan turun. Karet di bagian ini dapat kering dan pecah atau gets jika sering-sering terkena panas matahari. Kalau sudah begitu, karet rusak dan tidak dapat menahan air yang jatuh.
Jadi sebaiknya parkirkan mobil di tempat yang teduh. Paling tidak bagian panoramic sunroof-nya terlindung dari sengatan matahari langsung supaya kekenyalan dan elastisitas karet tetap terjaga dan awet.
Leave a Reply