Mobil bermesin diesel kerap dipilih orang karena ketangguhannya, terutama untuk perjalanan jarak jauh dan membawa beban berat. Namun, di daerah yang memiliki suhu rendah seperti dataran tinggi atau pegunungan, pengguna kendaraan diesel perlu waspada terhadap potensi solar yang membeku.
Sebab, solar yang mengental atau membeku bisa menyebabkan mesin sulit menyala, bahkan mogok. Untungnya, ada beberapa cara efektif untuk mencegah hal ini terjadi. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah solar membeku.
1. Gunakan solar non-subsidi yang berkualitas tinggi
Ilustrasi mengisi bensin (Pexels/Andrea Piacquadio)
Langkah pertama untuk mencegah solar membeku adalah memilih jenis solar yang lebih tahan terhadap suhu rendah. Solar bersubsidi seperti B35 lebih rentan membeku karena kandungan parafin yang tinggi. Sebaliknya, solar non-subsidi seperti Dexlite atau Pertamina Dex memiliki formula lebih bersih dan titik beku lebih rendah.
Di negara-negara bersuhu dingin, bahkan tersedia solar musim dingin (winter diesel) yang diformulasikan khusus agar tetap cair meskipun suhu mencapai -20°C atau lebih rendah. Menggunakan solar yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa kendaraan saat cuaca dingin.
2. Tambahkan aditif anti-gel atau anti-beku
Ilustrasi mengisi bensin (Pexels/Ekaterina Belinskaya)
Jika solar yang tersedia tidak memiliki perlindungan khusus terhadap suhu dingin, pengguna bisa menambahkan aditif khusus yang berfungsi mencegah pembentukan kristal parafin. Aditif ini bekerja dengan cara menurunkan titik beku solar dan menjaga bahan bakar tetap cair.
Aditif semacam ini bisa ditemukan di toko perlengkapan otomotif atau bengkel khusus kendaraan diesel. Penting untuk mengikuti takaran dan petunjuk pemakaian agar hasilnya optimal dan tidak merusak sistem bahan bakar.
3. Perhatikan cara parkir dan pemanasan mesin
ilustrasi mobil di daerah dingin (pexels.com/Vish Pix)
Cara memarkir kendaraan juga dapat mempengaruhi suhu solar di dalam tangki. Hindari memarkir kendaraan di tempat terbuka saat malam hari, terutama di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Jika memungkinkan, parkirlah di garasi atau area tertutup yang tidak langsung terkena angin dingin.
Selain itu, menyalakan mesin secara berkala saat suhu turun drastis juga bisa membantu menjaga suhu bahan bakar tetap stabil. Jika kendaraan akan digunakan dalam waktu lama, panaskan mesin terlebih dahulu beberapa menit agar aliran solar tetap lancar sebelum mulai berkendara.
Leave a Reply