Benarkah Oli Bekas Bisa Dijual Lagi?

1. Oli bekas bisa dijual lagi

Oli bekas memang masih bisa dijual lagi. Ini karena oli bekas masih memiliki nilai ekonomi lantaran sifatnya yang bisa didaur ulang. FYI, oli bekas masih mengandung bahan dasar minyak yang bisa diolah kembali menjadi produk berguna. Jadi, kandungan minyak di dalam oli bekas inilah yang bernilai jual. 

Selain itu, banyak industri yang membutuhkan oli bekas untuk didaur ulang menjadi bahan baku lain, seperti pelumas baru atau bahan bakar alternatif. Hal ini membuat oli bekas memiliki nilai pasar yang stabil.

2. Oli bekas bisa menjadi pelumas baru

Selain itu, banyak industri yang membutuhkan oli bekas untuk didaur ulang menjadi bahan baku lain, seperti pelumas baru atau bahan bakar alternatif. Hal ini membuat oli bekas memiliki nilai pasar yang stabil.

Setelah melalui pengolahan dan proses yang panjang, oli bekas bisa diolah kembali menjadi pelumas baru. Proses ini melibatkan penyaringan, pemisahan kotoran, dan pemurnian minyak dasar sehingga dapat digunakan kembali.

Selain itu, oli bekas juga dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri berat, seperti pembangkit listrik atau pabrik semen. Minyak hasil olahan ini dikenal sebagai “recycled oil fuel” yang lebih murah dibanding bahan bakar konvensional.

Oli bekas juga bisa diolah menjadi bahan baku produk kimia, seperti bahan untuk cat, aspal, atau aditif bahan bakar. Itu sebabnya oli bekas masih banyak dicari.

3. Produk hasil daur ulang oli bekas

Oli bekas yang telah didaur ulang bisa diolah menjadi berbagai produk, seperti pelumas baru. Oli bekas yang sudah dimurnikan dapat dijadikan pelumas baru dengan kualitas yang hampir setara dengan oli berbahan minyak mentah.

Selain itu oli bekas juga diolah menjadi minyak bakar yang digunakan dalam mesin-mesin industri atau pembangkit listrik. Bahkan, beberapa kandungan dari oli bekas, seperti residu berat, bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan aspal. Produk hasil daur ulang oli bekas juga bisa digunakan sebagai bahan kimia dalam pembuatan produk seperti pelarut, resin, atau bahkan bahan anti-karat.

Yang pasti, dengan mendaur ulang oli bekas, kita tidak hanya membantu melestarikan lingkungan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada minyak mentah.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *