1. Apa itu seher?
ilustrasi piston kit motor matic Honda (dok. Astra Honda)
Seher adalah komponen penting dalam pembakaran internal mesin. Terutama pada mesin kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. Oleh karenanya, komponen ini terhubung dengan batang piston yang kemudian terhubung lagi pada poros engkol.
Seher juga merupakan sebuah komponen berbentuk silinder yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Gerakan naik turun seher dihasilkan dari pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Proses ini menghasilkan tenaga mekanis yang kemudian digunakan untuk menggerakkan kendaraan.
2. Fungsi seher pada kendaraan
ilustrasi piston mobil (dok. Wuling)
Seher berperan penting dalam siklus pembakaran yang efisien serta menjaga performa mesin kendaraan. Untuk lebih jelasnya, berikut empat fungsi seher dalam mesin kendaraan:
- Mengompresi campuran bahan bakar dan udara
Sebelum pembakaran, campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder dikompresi oleh seher. Kompresi ini penting untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan tenaga yang dihasilkan. - Menahan tekanan pembakaran
Saat busi menyala dan membakar campuran bahan bakar dan udara, tekanan yang dihasilkan sangat besar. Seher harus mampu menahan tekanan ini tanpa mengalami kerusakan. - Mengubah energi pembakaran menjadi gerakan
Energi dari pembakaran diubah menjadi gerakan naik turun seher. Gerakan ini kemudian diteruskan ke poros engkol melalui batang piston, lalu mengubahnya menjadi gerakan rotasi yang menggerakkan roda kendaraan. - Mengatur siklus mesin
Seher juga berperan dalam mengatur siklus mesin yaitu intake, kompresi, tenaga, dan hasil buang pembakaran. Gerakan seher yang sinkron dengan katup mesin akan memastikan bahwa setiap tahap siklus berjalan dengan lancar.
3. Ciri-ciri seher bermasalah
ilustrasi seher motor baret atau rusak (dok. Evalube)
Setelah memahami pengertian dan fungsi seher dalam kinerja mesin kendaraan, penting juga untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan pada komponen ini. Pasalnya, kerusakan pada seher dapat menyebabkan berbagai permasalahan. Simak ciri-ciri seher bermasalah berikut ini.
- Penurunan performa mesin
Jika seher mengalami kerusakan, salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah penurunan performa mesin. Mesin mungkin terasa kurang bertenaga, akselerasi berkurang, atau bahkan sulit mencapai kecepatan tinggi. Hal ini terjadi karena seher tidak mampu mengompresi campuran bahan bakar dan udara dengan efisien sehingga tenaga yang dihasilkan pun menurun. - Asap knalpot berlebihan dan berwarna putih
Kerusakan pada seher sering kali menyebabkan adanya kebocoran oli ke dalam ruang bakar. Akibatnya, oli terbakar bersama bahan bakar dan menghasilkan asap knalpot yang berlebihan, biasanya berwarna putih. Ini adalah tanda jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan seher atau ring seher. - Suara mesin tidak normal
Seher yang rusak dapat menimbulkan suara berisik dari dalam mesin. Suara ini bisa berupa ketukan atau dentingan yang tidak normal yang disebabkan oleh seher yang tidak bergerak dengan benar di dalam silinder. Suara ini sering kali lebih terdengar saat mesin dalam kondisi idle atau saat akselerasi. - Konsumsi oli yang meningkat
Seher yang rusak dapat menyebabkan mesin mengonsumsi oli lebih banyak dari biasanya. Jika kamu sering harus menambah oli mesin atau melihat adanya penurunan level oli secara cepat, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli bocor ke dalam ruang bakar melalui seher yang aus atau rusak.
Nah, itu dia penjelasan dari apa itu seher beserta fungsi hingga ciri-ciri kerusakan. Dengan memahami hal tadi, diharapkan akan membantu kamu dalam memastikan kinerja seher yang optimal.
Leave a Reply