Apa itu ground clearance?
Ground clearance adalah jarak antara bagian terbawah kendaraan dengan permukaan tanah. Biasanya, jaraknya diukur dari knalpot dan dihitung dalam satuan milimeter atau inci. Pada dasarnya, jarak ini berguna untuk menentukan kemampuan mobil menjelajahi jalan.
Ground clearance tinggi biasanya ditemukan pada kendaraan tipe SUV atau mobil off-road. Kendaraan dengan ground clearance tinggi cocok digunakan di jalan tidak rata dan berlubang. Namun, tingginya hal tersebut sering memengaruhi stabilitas kendaraan saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Sebaliknya, ground clearance atau kolong yang rendah biasanya dimiliki mobil sedan atau sport. Kendaraan dengan tipe ini lebih stabil dan nyaman di jalanan mulus. Namun, ground clearance rendah kurang ideal untuk digunakan di medan berbatu atau jalanan berlubang.
Oleh karena itu, penting untuk memahami ground clearance agar tidak salah memilih kendaraan yang kamu butuhkan. Jika sering berkendara di medan berat, sebaiknya pilih kendaraan dengan ground clearance tinggi. Namun, kalau lebih sering berkendara di jalanan mulus di kota, kendaraan dengan ground clearance rendah akan lebih direkomendasikan.
Fungsi ground clearance
ilustrasi ground clearance pada mobil off-road (unsplash.com/Ömer Haktan Bulut)
Ground clearance memiliki peran penting dalam kenyamanan, keamanan, dan performa mobil di berbagai kondisi jalan. Berikut adalah fungsi ground clearance yang perlu kamu ketahui:
1. Meningkatkan kemampuan off-road
Ground clearance tinggi memungkinkan kendaraan melewati rintangan di medan off-road. Dengan permukaan yang lebih tinggi, kendaraan bisa menghindari batu atau lubang yang ada di jalan. Hal ini penting bagi kendaraan yang sering digunakan di jalanan berbatu atau berbukit.
2. Mengurangi risiko kerusakan pada bagian bawah mobil
Ground clearance berfungsi untuk melindungi bagian bawah kendaraan dari benturan atau kerusakan. Dengan jarak yang cukup, komponen mobil, seperti knalpot atau sasis, tidak mudah tersentuh tanah. Ini penting agar kendaraan tetap awet dan bebas dari kerusakan yang mahal.
3. Meningkatkan stabilitas mobil
Ground clearance berperan dalam menjaga keseimbangan kendaraan, terutama saat melewati medan bergelombang. Mobil dengan ground clearance yang lebih rendah cenderung lebih stabil pada kecepatan tinggi di jalan raya. Sebaliknya, ground clearance tinggi bisa mengurangi kestabilan saat berbelok pada kecepatan tinggi.
4. Meningkatkan kenyamanan berkendara
Ground clearance yang optimal dapat mengurangi guncangan atau getaran saat melintasi jalan rusak. Dengan ruang lebih besar antara tanah dan kendaraan, kenyamanan pengendara dan penumpang lebih terjaga. Ini sangat bermanfaat saat berkendara di jalanan bergelombang.
5. Membantu mengatasi genangan air
Mobil dengan ground clearance tinggi dapat melewati genangan air dengan lebih aman. Dengan jarak yang lebih tinggi, risiko masuknya air ke dalam mesin atau bagian vital lainnya juga dapat diminimalisir. Hal ini penting untuk mobil yang kerap melintasi daerah dengan genangan air.
Kategori ground clearance pada mobil Indonesia
ilustrasi mobil dengan ground clearance tinggi (unsplash.com/Kenny Eliason)
Di pasar mobil Indonesia, ground clearance biasanya dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan tingginya. Setiap kategori memiliki karakteristik dan fungsi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan pengendara. Berikut daftar kategori yang umum digunakan.
1. Ground clearance rendah
Mobil dengan ground clearance rendah umumnya memiliki jarak antara 170—180 mm. Ground clearance jenis ini sering ditemukan pada mobil sedan dan hatchback. Sebab, mobil-mobil tersebut memiliki aerodinamika yang lebih baik dan kenyamanan berkendara di jalanan perkotaan. Namun, mobil seperti ini kurang ideal untuk jalan berlubang atau medan off-road.
2. Ground clearance sedang
Mobil MPV atau Multi-Purpose Vehicle dan crossover sering kali masuk dalam kategori ini. Kategori ini mencakup mobil dengan ground clearance antara 190—200 mm. Ground clearance menengah cukup fleksibel sehingga bisa tetap nyaman saat digunakan di jalan perkotaan maupun melintasi medan yang sedikit lebih berat.
3. Ground clearance tinggi
Kategori ini biasanya memiliki jarak di atas 200 mm, seperti pada SUV besar dan mobil off-road. Ground clearance tinggi memungkinkan kendaraan melibas medan berat seperti jalan berbatu atau genangan air. Meski lebih tangguh, stabilitas mobil daam kategori ini justru cenderung lebih rendah saat melaju di jalanan beraspal dengan kecepatan tinggi.
Leave a Reply