Air yang masuk ke sistem pengereman bisa menyebabkan kampas rem menempel pada tromol, komponen berkarat, hingga minyak rem tercampur dengan air. Namun, kamu tidak perlu panik. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi rem mobil terkunci setelah menerobos banjir. Berikut uraiannya.
1. Jangan paksakan mobil untuk jalan
ilustrasi mengganti ban mobil (pexels.com/yura)
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tidak memaksakan mobil untuk bergerak. Jika merasa roda mobil tidak bisa berputar atau terasa menggandul, menghentikan semua upaya untuk mendorong atau mengemudi adalah keputusan terbaik.
Memaksa kendaraan berjalan dalam kondisi ini hanya akan memperburuk kerusakan pada sistem pengereman. Kamu bisa merusak kampas, tromol, serta membuat cakram menjadi bengkok.
2. Cek dan lepas rem tangan
ilustrasi mengecek kendaraan (freepik.com/peoplecreations)
Setelah itu, kamu perlu memastikan bahwa rem tangan tidak aktif. Banyak kasus rem terkunci yang ternyata disebabkan oleh kampas rem menempel akibat rem tangan masih tertarik, terutama ketika mobil diparkir setelah menerobos banjir.
Air dan lumpur yang masuk bisa membuat kampas rem menempel kuat pada tromol. Oleh karena itu, segera lepaskan rem tangan dan coba goyangkan mobil perlahan untuk melihat apakah roda sudah bisa bergerak atau tidak.
3. Ketuk tromol rem
ilustrasi servis kendaraan (freepik.com/ASphotofamily)
Jika setelah membebaskan rem tangan ban masih tetap terkunci, kamu bisa mengetuk tromol rem menggunakan palu karet atau alat serupa. Lakukan ketukan secara perlahan dan hati-hati, ya.
Tujuannya bukan untuk merusak, tetapi membantu melepaskan kampas rem yang mungkin menempel akibat lumpur atau endapan kotoran kering. Selain itu, pastikan kamu mengetuk bagian luar tromol dengan hati-hati karena pukulan terlalu keras justru bisa menyebabkan keretakan pada komponen rem.
4. Bersihkan dan keringkan komponen rem
ilustrasi bengkel tempat servis kaki-kaki mobil (pexels.com/cottonbro studio)
Setelah roda berhasil berputar kembali, kamu tidak boleh langsung menjalankan mobil seperti biasa. Luangkan waktu untuk membersihkan seluruh komponen rem. Gunakan air bersih dan sabun untuk menghilangkan sisa lumpur dan kotoran yang masih menempel di bagian tromol, kampas, maupun kaliper.
Jika memiliki akses ke kompresor udara, kamu bisa menggunakannya untuk menyemprot bagian-bagian yang sulit dijangkau guna memastikan kebersihannya. Langkah pembersihan ini sangat penting karena berguna untuk mengembalikan performa rem.
5. Ganti minyak rem
ilustrasi mengganti minyak rem (iponeoils.com)
Setelah roda bisa berputar kembali, segera bersihkan komponen rem dengan air bersih dan sabun untuk menghilangkan lumpur dan kotoran. Gunakan kompresor udara jika tersedia agar hasilnya lebih maksimal.
Setelah dibersihkan, pastikan semua komponen benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Gunakan lap kering atau udara bertekanan, dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal, ya.
6. Periksa dan servis komponen lainnya
ilustrasi proses servis mobil bekas (unsplash.com/Kate Ibragimova)
Selanjutnya, periksalah seluruh komponen rem, apakah ada yang mengalami kerusakan atau aus. Kampas yang mulai menipis, tromol berkarat parah, atau selang rem getas akibat terkena air banjir umumnya perlu segera diganti.
Jika tidak yakin bagaimana cara mengeceknya, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel agar teknisi profesional dapat melakukan pengecekan dan servis menyeluruh. Pemeriksaan menyeluruh akan memastikan bahwa tidak ada bagian yang terlewat dan semua sistem bekerja dengan baik.
Itulah cara mengatasi rem mobil terkunci setelah menerobos banjir. Jika semua langkah di atas sudah kamu lakukan namun masalah masih belum teratasi, jangan ragu untuk membawa mobil ke bengkel. Rem adalah bagian penting dari sistem keselamatan kendaraan, dan tidak boleh dianggap remeh.
Leave a Reply