5 Tips Merawat Shockbreaker secara Rutin

1. Cek kebocoran oli

5 Tips Merawat Shockbreaker secara Rutinilustrasi shockbreaker pada kendaraan (astraotoshop.com)

Kebocoran oli menjadi tanda awal masalah pada shockbreaker. Jika terdapat noda oli di sekitar shockbreaker, itu pertanda ada kebocoran. Oli berfungsi untuk pelumasan dan mencegah panas berlebih. Ketika kebocoran terjadi, fungsi shockbreaker bisa terganggu. Cek secara berkala untuk menemukan kebocoran.

Jika mendapati oli bocor, sebaiknya secepatnya ganti shockbreaker. Perhatikan juga warna oli. Oli yang menghitam bisa menandakan kotoran yang menumpuk. Menghindari penggunaan kendaraan saat kondisi ini penting. Dengan menjaga keawetan oli, performa jalanan pun semakin nyaman. 

2. Periksa ketinggian kendaraan

5 Tips Merawat Shockbreaker secara Rutinilustrasi shockbreaker pada kendaraan (hnsmotoparts.com)

Ketinggian kendaraan juga bisa mengindikasikan kondisi shockbreaker. Jika salah satu sisi mobil terlihat lebih rendah, itu tanda shockbreaker bermasalah. Periksa ketinggian di semua sisi mobil. Jika tidak seimbang, ada kemungkinan komponen ini rusak. Kondisi ini bisa menyebabkan mobil tidak stabil saat berkendara.

Penyebab ketinggian yang tidak normal bisa dari per atau shockbreaker itu sendiri. Pengecekan rutin bisa mencegah masalah lebih jauh. Jika mobil terlihat aneh, sebaiknya bawa ke bengkel. Memastikan ketinggian tetap sama sangat penting untuk kenyamanan berkendara. Sekali lagi, menjaga keseimbangan menjadi hal utama.

3. Jaga kebersihan shockbreaker

5 Tips Merawat Shockbreaker secara Rutinilustrasi shock pada motor (freepik.com/user7814140)

Kebersihan shockbreaker berpengaruh pada kinerjanya. Kotoran dan debu dapat mengganggu fungsi shockbreaker. Saat berkendara, shockbreaker terkena berbagai elemen luar. Bersihkan secara rutin menggunakan lap basah untuk menghindari penumpukan kotoran.

Hindari penggunaan bahan kimia keras saat membersihkan. Perawatan sederhana ini akan memperpanjang usia shockbreaker. Pastikan tidak ada benda asing yang terjebak di sela-sela. Kebersihan bakal mendukung performa maksimal di jalanan. Jangan ragu untuk melakukan pembersihan saat melakukan servis mobil. Mobil bersih, berkendara pun lebih nyaman!

4. Lakukan pemeriksaan rutin

5 Tips Merawat Shockbreaker secara RutinIlustasi ban motor (Pexels/Anastasia Shuraeva)

Pemeriksaan rutin pada shockbreaker sangat diperlukan. Idealnya, servis dilakukan setiap 10.000 km atau setiap enam bulan. Namun, jaga frekuensi pemeriksaan sesuai kebutuhan. Gejala yang muncul selama berkendara perlu dicatat. Jika mendengar suara aneh atau terasa getaran, segera periksa.

Mungkin ada komponen yang perlu diganti. Bengkel terdekat bisa jadi tempat yang tepat untuk pemeriksaan. Jangan menunggu sampai masalah parah muncul sebelum melakukan pengecekan. Memastikan bahwa shockbreaker berfungsi dengan baik adalah langkah bijak. Rutin mengecek menjadi langkah preventif agar tidak ada kesalahan saat berkendara.

5. Pastikan kesesuaian dengan mobil

5 Tips Merawat Shockbreaker secara RutinIlustrasi mekanik mobil (freepik.com/freepik)

Shockbreaker memiliki berbagai tipe sesuai jenis mobil. Pastikan memilih shockbreaker yang tepat untuk kendaraan. Mengganti shockbreaker mesti sesuai spesifikasi pabrikan. Menggunakan jenis yang tidak sesuai berisiko merusak kinerja mobil. Pahami perbedaan antara shockbreaker hidrolik dan gas.

Pilihan yang salah dapat merugikan. Mungkin harga lebih mahal, tetapi kualitas harus menjadi prioritas. Jangan mudah tergiur harga murah yang tidak menjamin kualitas. Memperhatikan spesifikasi teknis shockbreaker dapat meningkatkan performa. Semua ini demi kenyamanan dan keamanan berkendara. 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *