5 Tips Mengatasi Lampu Sein Mobil yang Bermasalah

1. Periksa kondisi bohlam lampu sein

Langkah pertama adalah memeriksa bohlam lampu sein, karena bohlam yang putus atau rusak merupakan salah satu penyebab utama lampu sein tidak berfungsi. Buka penutup lampu sein dan perhatikan apakah filamen di dalam bohlam masih utuh atau sudah putus. Jika bohlam terlihat hitam atau filamennya putus, gantilah dengan bohlam baru yang sesuai spesifikasi mobil.

Memastikan bohlam dalam kondisi baik sangat penting, karena bohlam yang rusak tidak akan bisa menyalakan lampu sein sama sekali. Selain itu, perhatikan juga warna bohlam agar sesuai dengan warna lampu sein yang diharuskan. Setelah mengganti bohlam, tes lampu sein untuk memastikan bahwa masalah sudah teratasi.

Baca Juga: Kenapa Lampu Sein Selalu Berwarna Kuning?

2. Periksa sekring lampu sein

Sekring adalah komponen pengaman yang melindungi rangkaian listrik mobil dari arus berlebih. Jika lampu sein tidak menyala, kemungkinan besar sekring lampu sein putus. Untuk memeriksa sekring, buka panel sekring yang biasanya terletak di bawah dashboard atau di dekat mesin.

Cari sekring yang berlabel “Turn Signal” atau “Lampu Sein,” dan lihat apakah sekringnya dalam kondisi baik. Jika sekring putus, gantilah dengan sekring baru yang memiliki kapasitas ampere yang sama. Mengganti sekring yang putus adalah langkah mudah yang bisa segera mengembalikan fungsi lampu sein

3. Cek flasher relay lampu sein

Flasher relay adalah komponen yang membuat lampu sein berkedip, dan jika flasher relay rusak, lampu sein mungkin menyala namun tidak berkedip. Untuk memeriksa flasher relay, dengarkan suara “klik” saat kamu menyalakan lampu sein. Jika suara ini tidak terdengar, atau lampu sein menyala terus tanpa berkedip, kemungkinan besar relaynya bermasalah.

Flasher relay biasanya bisa ditemukan di dekat kotak sekring atau di area dashboard. Kamu bisa mengganti flasher relay yang rusak dengan yang baru untuk memastikan lampu sein berkedip dengan normal. Pastikan kamu memilih relay yang kompatibel dengan sistem kelistrikan mobil.

4. Periksa kabel dan soket lampu sein

Kabel dan soket yang longgar atau kotor bisa menyebabkan lampu sein tidak berfungsi dengan baik. Periksa kabel-kabel yang terhubung ke lampu sein, apakah ada yang terkelupas, putus, atau longgar. Bersihkan soket dari debu atau karat yang mungkin menghalangi aliran listrik.

Jika kabel terlihat putus atau ada koneksi yang lemah, kamu bisa menggunakan isolasi kabel atau menggantinya dengan kabel baru. Pastikan semua koneksi terpasang dengan kuat agar lampu sein berfungsi dengan baik. Perawatan pada kabel dan soket akan membuat lampu sein lebih andal dan mengurangi risiko mati mendadak.

5. Periksa kondisi aki

Aki yang lemah atau hampir habis juga bisa menyebabkan lampu sein tidak berfungsi dengan normal. Jika aki sudah lemah, komponen kelistrikan lainnya seperti lampu sein juga akan terkena dampaknya. Periksa tegangan aki menggunakan voltmeter; jika tegangan menunjukkan angka di bawah 12 volt, maka aki mungkin sudah perlu diganti atau diisi ulang. Jika kamu mencurigai aki sebagai penyebabnya, coba isi ulang atau ganti aki sesuai spesifikasi mobil. Dengan aki yang kuat, lampu sein dan komponen kelistrikan lainnya bisa berfungsi dengan baik.

Lampu sein yang tidak berfungsi bisa disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari bohlam yang putus, sekring yang rusak, hingga kabel yang longgar. Dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bohlam, sekring, flasher relay, kabel, dan kondisi aki, kamu bisa menemukan penyebab dan segera mengatasinya. Mengetahui cara memperbaiki lampu sein secara mandiri tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menjaga keselamatan berkendara di jalan. Dengan perawatan yang tepat, lampu sein kamu akan tetap berfungsi optimal kapan saja dibutuhkan.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *