1. Gunakan wadah atau pembungkus yang aman
ilustrasi seseorang yang sedang membungkus pisau (freepik.com/freepik)
Hal pertama yang wajib kamu lakuin sebelum naruh barang tajam di mobil adalah bungkus dulu dengan rapi. Misalnya, kalau bawa pisau dapur, pakai sarung pisau atau lap tebal yang diikat kencang. Kalau bawa alat pertukangan, lebih baik dimasukin ke dalam toolbox.
Dengan begitu, barang tajam itu nggak akan langsung bersentuhan sama tangan atau barang lain. Ini bisa mencegah kecelakaan kecil yang nggak perlu terjadi. Plus, mobil kamu juga jadi lebih rapi dan nggak kelihatan berantakan.
2. Jangan taruh di jok atau lantai sembarangan
ilustrasi benda tajam di dalam mobil (freepik.com/freepik)
Jangan asal taruh barang tajam di jok belakang atau di lantai mobil, apalagi kalau cuma ditaruh begitu aja. Saat mobil jalan dan ngerem mendadak, barang bisa terguling atau bahkan mental ke arah penumpang. Bahaya banget, kan?
Lebih aman kalau disimpan di bagasi atau diselipin di tempat yang nggak gampang terguncang. Kalau nggak punya bagasi, kamu bisa simpan di bawah jok yang ada ruang kosongnya. Intinya, hindari tempat-tempat yang rawan goyang.
3. Gunakan kotak khusus atau pastikan tertutup rapat
ilustrasi kotak penyimpanan di dalam mobil (freepik.com/freepik)
Kalau kamu sering bawa alat tajam, coba deh investasi di kotak khusus yang punya penutup dan pengunci. Kotak ini bisa bantu banget biar alat-alat tajam nggak berserakan atau nyenggol benda lain. Pilih kotak yang kuat dan tahan banting, terutama buat alat berat.
Dengan kotak tertutup rapat, kamu nggak perlu khawatir barang keluar pas mobil lewat jalan jelek atau polisi tidur. Selain itu, kotak juga bikin tampilan bagian dalam mobil lebih rapi. Nggak ada lagi kabel atau obeng nyempil di sudut-sudut jok.
4. Jangan lupa kasih tanda atau label
ilustrasi kotak penyimpanan barang di dalam mobil (freepik.com/freepik)
Barang tajam sebaiknya dikasih label biar nggak bikin bingung orang lain (atau kamu sendiri). Tulis aja jelas di luar kotak atau tasnya, misalnya: “ISI TAJAM – HATI-HATI”. Ini kecil tapi penting banget buat mencegah kecelakaan yang nggak perlu.
Label juga berguna pas kamu buru-buru cari alat itu, jadi nggak perlu buka-buka semua tas. Apalagi kalau kamu bawa banyak barang, label bisa banget jadi penyelamat. Intinya, jangan remehkan kekuatan tulisan.
5. Jangan tinggalkan barang tajam di mobil dalam waktu lama
ilustrasi seseorang keluar dari mobil sambil menggendong tas (freepik.com/freepik)
Setelah selesai digunakan, usahakan langsung bawa turun barang tajam dari mobil. Barang yang ditinggalin terlalu lama bisa berkarat atau rusak karena suhu di dalam mobil yang naik turun. Belum lagi kalau sampai ada orang lain yang iseng atau nggak sengaja ngambil.
Selain itu, barang tajam yang lama-lama di mobil bisa jadi berbahaya kalau sewaktu-waktu lupa ditaruh di mana. Bisa-bisa kamu nyari barang lain, malah tangan kena ujung tajam. Jadi, mending langsung diberesin aja begitu sampai tujuan.
Bawa barang tajam di mobil itu sah-sah aja, asal tahu cara amannya. Mulai dari pembungkus, tempat penyimpanan, sampai kebiasaan buat nggak ninggalin barang terlalu lama. Dengan begitu, perjalanan kamu bisa lebih tenang dan jauh dari hal-hal yang nggak diinginkan. Aman, rapi, dan tetap santai!
Leave a Reply