1. Fokus pada kondisi jalan
ilustrasi fokus mengemudi (pexels.com/magda ehlers)
Saat berkendara di jalan gelap dan sepi, menjaga fokus harus diutamakan. Selain itu, sebaiknya jangan gunakan ponsel jika tidak dalam kondisi darurat. Pastikan juga pandanganmu selalu memantau kondisi jalanan agar tidak kaget jika ada kejadian tiba-tiba.
2. Gunakan lampu dengan sesuai
ilustrasi lampu sein pada mobil (pexels.com/Jonathan Borba)
Tak lupa, gunakan pula lampu kendaraan dengan sesuai. Misalnya, memakai lampu jauh saat melewati kondisi jalan yang minim penerangan, lalu matikan saat bertemu dengan pengemudi dari arah berlawanan. Hal itu penting dilakukan agar tidak mengganggu visibilitas dan dapat membahayakan penggendara lain.
3. Atur kecepatan berkendara
ilustrasi mengurangi kecepatan berkendara (pexels.com/le minh)
Tips lain yang harus kamu pahami adalah mengatur kecepatan berkendara. Gunakan kecepatan yang sesuai karena jalanan gelap membuat jarak pandang terbatas.
Di sisi lain, mengatur kecepatan berkendara juga membantu menjaga jarak aman. Hal ini membuat kendaraanmu mudah melakukan manuver atau pindah lajur.
4. Selalu perhatikan rambu dan marka jalan
ilustrasi rambu lalu lintas di jalan raya (pexels.com/Alexander Kovalev)
Memerhatikan rambu dan marka jalan sangat penting saat berkendara di jalan gelap dan sepi. Rambu dan marka jalan dapat membantu pengemudi yang kesulitan karena minimnya penerangan.
Marka jalan berperan memberi informasi dan sebagai penanda terhadap kondisi jalan yang dilalui. Sementara itu, rambu-rambu jalan memberi perintah, larangan, atau peringatan kepada pengemudi.
5. Membawa peralatan darurat
ilustrasi orang membawa kotak p3k (freepik.com/rawpixel.com)
Berkendara di jalan gelap dan sepi memerlukan persiapan yang matang. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah membawa peralatan darurat.
Peralatan darurat ini mencakup ban serep, dongkrak, P3K, dan kunci roda. Pengemudi dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan tenang setelah membawa peralatan darurat tersebut.

Leave a Reply