1. Terdapat sisa makanan atau minuman
Sisa makanan atau minuman yang tertinggal di area kabin justru bisa menjadi penyebab utama dari bau tidak sedap yang mungkin muncul. Remah-remah makanan yang terselip di celah jok atau pun tumpahan minuman yang tidak segera dibersihkan dengan baik justru bisa memicu adanya pertumbuhan bakteri dan juga jamur, sehingga hal tersebut akan membuat sisa-sisa yang ada jadi mudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Kamu perlu mengantisipasi jika makanan atau minuman yang ditinggalkan di kabin mobil justru mengandung bahan yang mudah membusuk, seperti susu atau pun daging, sehingga bau busuk yang akan muncul tentu akan semakin menyengat. Untuk mencegah hal yang satu ini, kamu bisa lebih rajin lagi dalam membersihkan kabin setelah makan di dalamnya dan gunakan penghisap debu untuk membersihkan sela-sela jok yang mungkin sulit untuk dijangkau. Selain itu, jika kamu menumpahkan minuman, maka segera bersihkan dengan kain lembab agar tidak sampai meninggalkan bau atau pun noda.
2. Kelembaban dan jamur
Penyebab lain yang bisa menimbulkan bau tidak sedap di dalam mobil bisa karena adanya kelembaban yang tinggi dan juga jamur. Kelembaban yang terperangkap di dalam kabin, terutama ketika musim hujan atau pun setelah mencuci mobil justru bisa menyebabkan pertumbuhan jamur secara signifikan. Jamur sering kali menghasilkan bau apek yang tentunya akan sangat mengganggu bagi pengemudi atau pun penumpang yang ada di dalam kendaraan.
Kelembaban yang ada di dalam mobil biasanya berasal dari karpet yang basah, AC mobil yang tidak dirawat dengan baik, atau pun bagian karet pintu yang mengalami bocor. Untuk mencegah kondisi tersebut, maka pastikan karpet mobil selalu dalam kondisi kering dan periksalah apakah memang terjadi kebocoran pada bagian pintu atau pun jendela. Selain itu, kamu bisa melakukan perawatan rutin pada AC mobil, seperti misalnya dengan membersihkan filter dan juga saluran ventilasi yang ada.
3. Sistem AC yang tidak bersih
Sistem AC yang kotor ternyata bisa menjadi sumber bau tidak sedap, sehingga hal inilah yang perlu kamu antisipasi. Filter kabin yang penuh dengan debu, kotoran, atau pun bakteri justru bisa menyebarkan bau apek pada saat AC dinyalakan, sehingga hal inilah yang justru bisa menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri karena aroma tidak sedap yang muncul dan menyebar ke seluruh bagian kabin.
Saluran udara yang lembab dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur dan mikroorganisme. Oleh sebab itu, ganti filter kabin secara rutin sesuai rekomendasi dari pabrikan biasanya setiap 10 ribu hingga 15 ribu kilometer. Jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian evaporator dan juga saluran AC, sehingga udara yang keluar dari bagian tersebut pun tetap segar dan dalam kondisi yang baik.
4. Rokok dan asap
Bau asap rokok merupakan salah satu bau yang paling sulit untuk dihilangkan dari kabin mobil, sehingga jangan pernah coba-coba untuk merokok di dalam mobil. Asap rokok cenderung menempel pada berbagai komponen, seperti plafon, jok, hingga permukaan lainnya, sehingga dapat meninggalkan aroma yang cukup menyengat dan juga dapat bertahan lama. Bahkan, jika kamu sudah membuka jendela pada saat merokok partikel asapnya akan tetap tertinggal di dalam kabin mobil.
Untuk mengatasi bau tidak sedap yang diakibatkan karena rokok dan asap, maka kamu bisa membersihkan seluruh permukaan kabin dengan menggunakan pembersih khusus dan menggunakan pengharum ruangan yang cukup efektif. Cara yang lebih baik lagi adalah dengan menghindari kebiasaan merokok di dalam mobil untuk menjaga kualitas udara dalam kabin, sehingga nantinya tidak sampai menimbulkan bau yang tidak sedap.
5. Masalah mekanis atau bahan bakar
Bau tidak sedap ternyata bisa berasal dari masalah mekanis yang mungkin terjadi pada mobil, seperti misalnya kebocoran oli atau pun cairan pendingin. Salah satu contohnya jika bau oli sangat menyengat, maka bisa jadi ini menjadi tanda adanya kebocoran pada sistem mesin. Sedangkan, bau bensin justru menunjukkan kebocoran pada sistem bahan bakar yang mungkin terjadi di dalam kendaraan.
Bau knalpot bisa pula menjadi salah satu aroma yang menyengat apabila terjadi masalah pada saluran pembuangan. Jika kamu mencium bau mekanis yang diakibatkan karena bahan bakar, oli, atau pun knalpot, maka segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebab ini menjadi adanya tanda bahaya yang tidak boleh disepelekan.
Bau tidak sedap di dalam kabin mobil bukan hanya akan mengganggu kenyamanan, namun bisa menjadi tanda adanya masalah yang cukup serius. Setidaknya jika kamu dapat mengetahui penyebab awal, maka bisa mengambil langkah yang tepat untuk bisa mengatasinya. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kabin dan melakukan perawatan secara rutin!
Leave a Reply