1. Jaga jarak dengan kendaraan depan
Pertama, kamu harus menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya. Kamu bisa memakai aturan tiga detik untuk memastikan jarak aman.
Jarak ini berguna untuk menghindari tabrakan, terutama saat kendaraan depan tiba-tiba melambat. Nah, dengan jarak yang cukup, kamu punya waktu untuk merespons dengan cepat.
2. Pilih jalur sesuai kecepatan
ilustrasi berkendara di jalan tol (pexels.com/Hyundai Motor Group)
Selanjutnya, pilih jalur tol yang sesuai dengan kecepatan mobilmu. Misalnya, jika kecepatan mobilmu rendah, kamu bisa memilih jalur kanan.
Namun, jika kamu berada di kecepatan lebih tinggi, jalur kiri adalah pilihan tepat. Ingat, tetap pastikan untuk mematuhi aturan batas kecepatan di jalan tol, ya.
3. Tekan pedal gas pelan-pelan
ilustrasi pedal mobil manual (pixabay.com/sauerlaender)
Saat berada di jalan tol, sebaiknya mulai perjalanan berkendara dengan pelan. Nah, mulailah dengan mengoper tuas transmisi ke posisi D.
Setelah itu, hindari menginjak pedal gas secara agresif. Hal ini untuk mencegah potensi bahaya seperti mobil melompat mendadak dan lain-lain.
4. Hindari menyalip dari kanan
ilustrasi orang menyetir (pexels.com/PNW Production)
Sebagai informasi, mendahului kendaraan dilakukan dari jalur kiri di Indonesia. Oleh karena itu, jangan pernah mendahului mobil lain di jalur kanan.
Sebelum menyalip, pastikan untuk mengecek kondisi jalan dan mobil lain. Setelah kamu merasa waktunya sudah tepat, nyalakan lampu sein sebagai tanda.
5. Berkendara dengan santun
ilustrasi mengemudi dengan santun (unsplash.com/Jantine Doornbos)
Cara terakhir dengan berkendara secara santun. Hindari hal-hal yang dapat membahayakan pengguna jalan lain seperti berpindah jalur sembarangan.
Selain itu, jangan lakukan gaya mengemudi yang sembrono di jalan tol. Taati peraturan lalu lintas dan jadikan keselamatan sebagai hal utama saat berkendara, ya.

Leave a Reply