Membersihkan bagian bawah mobil secara berkala tentu merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa komponen kendaraan tetap bisa berfungsi secara optimal dan juga mencegah potensi kerusakan dini.
Sebab, kotoran yang menumpuk di bagian kolong mobil bisa mempercepat proses korosi dan merusak sistem kaki-kaki atau saluran rem apabila dibiarkan terlalu lama. Oleh sebab itu, sangat penting merawt bagian ini.
1. Gunakan dongkrak atau lift mobil dengan aman
ilustrasi tekanan ban mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Sebelum membersihkan bagian bawah mobil, maka pastikan bahwa kendaraan tersebut telah terangkat dengan aman menggunakan dongkrak atau lift mobil yang memang sesuai dengan standar yang ada. Hal ini tentu merupakan langkah penting agar bisa tetap memberikan ruang gerak, serta memastikan keselamatan selama proses pembersihan dilakukan.
Kamu bisa menggunakan pengganjal roda, serta permukaan datar untuk menghindari potensi pergeseran yang bisa berbahaya, lalu pastikan pula posisi mobil memang benar-benar stabil sebelum memulainya. Keselamatan tentu bisa menjadi prioritas utama, sehingga alat bantu pengangkat tidak boleh diabaikan begitu saja dalam proses yang satu ini.
2. Semprot dengan air bertekanan tinggi
ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Clément M.)
Membersihkan kolong mobil memang paling efektif dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi, sebab mampu untuk mengangkat pasir, lumpur, hingga kotoran yang membandel. Alat ini juga dianggap dapat menjangkau celah-celah sempit dan juga sudut yang tersembunyi apabila memang sulit dibersihkan secara manual.
Pastikan bahwa kamu menyemprot dari berbagai sudut dan tidak terlalu dekat agar tidak sampai merusak komponen sensitif, seperti sensor atau kabel. Kamu bisa menggunakan air bersih tanpa adanya zat kimia untuk mengangkat kotoran kasar sebelum nantinya beralih ke tahap pembersihan lanjutan.
3. Gunakan sabun khusus otomotif
ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Hugo B.)
Setelah tahap penyemprotan awal, maka kamu bisa menggunakan sabun atau sampo khusus otomotif yang memang dirancang secara khusus untuk membersihkan bagian logam kendaraan tersebut tanpa berpotensi merusak permukaan atau pun cat mobil. Sabun khusus tersebut bisa membantu untuk mengangkat noda oli yang menempel, termasuk kerak dan sisa-sisa lumpur.
Coba aplikasikan sabun dengan menggunakan sikap berbulu halus atau spons yang memang mampu untuk menjangkau bagian kolong, namun tidak sampai menggores bagian permukaannya. Coba diamkan selama beberapa menit agar zat pembersih tersebut bisa bekerja dengan maksimal sebelum membilasnya kembali dengan air bertekanan.
4. Keringkan dan periksa bagian rawan kawat
ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/nick Kaufman)
Setelah dicuci, maka kamu perlu segera mengeringkan bagian bawa mobil dengan menggunakan kain, lap, atau pun blower agar tidak sampai menyisakan kelembaban berlebih yang mungkin memicu karat. Fokuskan pengeringan pada bagian logam yang memang tidak dilapisi dengan pelindung, khususnya pada bagian sambungan atau pun sudut yang mungkin tersembunyi.
Setelah sudah kering, maka periksa apabila terdapat tanda-tanda karat atau pun kerusakan pada bagian bracket, baut, dan sistem suspensi. Jika memang ditemukan adanya bagian yang mulai berkarat, maka harus segera melakukan penanganan dengan pelapisan anti karat atau pun dengan membawanya langsung ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Membersihkan bagian bawah mobil sebetulnya merupakan langkah penting untuk menjaga performa dan memperpanjang usia kendaraan, termasuk mempertahankan estetika. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, maka bisa mencegah kerusakan serius dan memastikan keamanan mobil ketika digunakan. Jangan sampai bagian bawah mobil terlewat untuk dibersihkan!
Leave a Reply