1. Mesin sulit dihidupkan
ilustrasi mengemudikan mobil (pexels.com/Hassan OUAJBIR)
Salah satu tanda awal dari terjadinya kerusakan pada sistem pembakaran adalah mesin yang sulit dinyalakan, khususnya pada kondisi yang dingin. Hal ini bisa diakibatkan karena busi yang mengalami kotor atau aus koil yang bermasalah, hingga bahan bakar yang ternyata tidak terbakar dengan sempurna.
Jika mesin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyala atau bahkan sering mengalami kondisi mati mendadak, maka sebaiknya dapat segera memeriksakan sistem pengapian dan juga bahan bakar. Selain itu, kamu perlu mengganti busi atau melakukan pemeriksaan kondisi koil pengapian agar dapat mengembalikan kembali performa pembakaran yang lebih optimal.
2. Konsumsi bahan bakar lebih boros
ilustrasi bahan bakar mobil (pexels.com/Fahad Puthawala)
Kerusakan pada bagian sistem pembakaran ternyata bisa menimbulkan risiko pembakaran bahan bakar yang kurang efisien, sehingga hal ini akan menyebabkan pengonsumsian bahan bakar secara otomatis lebih boros. Penyebab utama terjadi karena injektor bahan bakar yang mengalami kotor, sensor oksigen yang bermasalah, hingga terjadinya campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang.
Jika kamu merasa bahwa mobil lebih sering menghabiskan bahan bakar daripada biasanya, tanpa mengalami perubahan dalam gaya berkendara, maka sebaiknya harus segera melakukan pengecekan. Perbaikan dini setidaknya dapat membantu untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada bagian lain, seperti katalisator dan juga sistem injeksi bahan bakar.
3. Mesin tersendat atau bergetar saat berjalan
ilustrasi mobil yang mogok (pexels.com/Tim Samuel)
Pada saat mobil berjalan, maka mesin yang normal semestinya dapat bekerja dengan halus tanpa mengalami getaran yang berlebih. Namun, jika kamu merasakan mobil cenderung tersendat-sendat atau bahkan bergetar ketika melakukan akselerasi, maka ini menjadi tanda bahwa sistem pembakaran tidak bisa bekerja dengan optimal.
Masalah seperti ini dapat ditimbulkan oleh busi yang tidak berfungsi dengan optimal, aliran bahan bakar yang terhambat, hingga sensor mesin yang mengalami kerusakan. Sebaiknya kamu dapat segera memeriksakan komponen pembakaran agar tidak sampai mengganggu kenyamanan dan juga keselamatan ketika berkendara di jalanan.
4. Keluar asap berlebih dari knalpot
ilustrasi asap knalpot pada mobil (pexels.com/Vlad)
Asap knalpot yang tebal dari biasanya atau bahkan memiliki warna yang mencolok, seperti warna putih, hitam pekat, atau kebiruan, maka menandakan adanya masalah pada sistem pembakaran. Contohnya asap hitam yang menunjukkan bahwa bahan bakar yang terbakar tidak sempurna, sementara asam putih pekat bisa saja menandakan kebocoran cairan pendingin ke ruang bakar.
Jika mobil mengeluarkan asap yang terlihat tidak normal, maka segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan lebih detail. Jika kamu mengabaikan tanda ini, maka dapat menimbulkan kerusakan yang lebih serius pada mesin, serta meningkatkan emisi berbahaya untuk lingkungan sekitar.
Kerusakan pada sistem pembakaran mobil ternyata dapat dikenali dengan beberapa tanda yang cukup terlihat. Jika gejala tersebut terus muncul, maka segera lakukan pemeriksaan agar masalahnya tidak sampai semakin parah. Kamu pun jadi tetap bisa berkendara dengan aman, nyaman, dan efisien!
\

Leave a Reply