1. Kesulitan mengontrol kopling
Satu tantangan terbesar yang memang kerap dialami oleh banyak orang pada saat mengemudikan mobil manual adalah sulitnya mengontrol kopling yang ada. Para pemula biasanya akan sering mengalami mesin mati mendadak karena tidak bisa melepaskan kopling dengan perlahan pada saat menambah gas.
Koordinasi antara pedal, gas, dan juga kopling tentu membutuhkan latihan yang cermat agar mobil dapat berjalan dengan mulus tanpa risiko tersendat-sendat. Kesalahan kecil seperti melepaskan kopling terlalu cepat atau pun tidak menekan gas secara cukup bisa mengakibatkan risiko mobil mati di tengah jalan, sehingga akan lebih berbahaya.
2. Sulit menyesuaikan perpindahan gigi yang ada
Perpindahan gigi yang tepat ternyata merupakan hal yang sangat penting dalam mengemudikan mobil manual, namun tidak mudah untuk dilakukan. Para pemula sering kali bingung untuk mengetahui kapan waktu yang tepat dalam mengganti gigi, terutama pada saat menghadapi situasi seperti tanjakan atau pun lalu lintas yang cukup padat.
Jika memang gigi tidak segera diganti pada waktu yang tepat, maka mobil bisa kehilangan tenaga atau bahkan berisiko mengalami guncangan. Untuk mengatasi hal yang satu ini, maka para pemula harus mengenali suara mesin dan juga merasakan kapan mobil membutuhkan perpindahan gigi dengan segera.
3. Menghadapi situasi di tanjakan
Tanjakan merupakan salah satu momok tersendiri bagi para pemula yang mungkin baru belajar mengemudikan mobil manual, sebab tidak mudah untuk dilakukan. Banyak para pemula yang merasa kesulitan dalam menjaga mobil agar tidak sampai mundur pada saat berhenti di tengah tanjakan, sehingga inilah yang menjadi tantangan utama.
Diperlukan teknik seperti menggunakan rem tangan sambil menginjak gas, namun tentunya memerlukan latihan khusus agar tidak sampai bingung dalam melakukannya. Tanpa keterampilan satu ini, maka pengemudi bisa berisiko mengalami panik dan membuat mobil meluncur mundur tak terkendali.
4. Koordinasi antara kaki dan tangan yang kurang terlatih
Mengemudikan mobil manual tentunya memerlukan koordinasi yang baik antara kaki dan tangan, tapi hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk dilakukan. Satu tangan semestinya dapat mengontrol setirm sementara tangan lainnya dapat mengatur tuas gigi sesuai dengan kebutuhan pada saat berkendara dan di saat yang sama kaki harus bergantian menginjak rem, kopling, dan juga gas.
Bagi para pemula mungkin koordinasi antara kaki dan tangan yang kurang terlatih dapat menyebabkan risiko kewalahan tersendiri, apalagi jika harus melakukan semua hal tersebut dalam waktu yang singkat. Bukan tidak mungkin jika mobil bisa saja berhenti mendadak atau pun mengalami kesulitan pada saat melewati tikungan ketika akan berpindah gigi, sehingga hal inilah yang harus dilatih sejak awal.
Meski pun mengemudikan mobil manual dirasa sulit pada awalnya, namun keterampilan tersebut dapat dikuasai dengan latihan yang konsisten dan juga penggunaan teknik yang tepat. Tentunya melalui latihan yang sesuai, maka para pengemudi pemula dapat mengendarai mobil dengan aman tanpa masalah. Mengemudikan mobil manual pun jadi lebih percaya diri dan lancar!
Leave a Reply