4 Kesalahan Berkendara yang Membuat Komponen Mobil Cepat Aus

Berkendara dengan menggunakan mobil bukan hanya soal mengemudi dari satu tempat ke tempat lainnya, namun juga berkaitan dengan cara pengemudi dalam memperlakukan kendaraannya. Banyak pengemudi yang mungkin tidak menyadari bahwa kesalahan kecil yang dilakukan secara berulang justru bisa memberikan dampak jangka panjang pada keausan di berbagai komponen mobil.

Kesalahan pada saat berkendara mungkin terlihat sepele, namun bisa menjadi penyebab utama dari meningkatnya frekuensi perbaikan dan juga biaya servis kendaraan. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa kesalahan umum berikut ini pada saat berkendara yang justru membuat komponen mobil jadi cepat aus.

1. Sering menginjak rem secara mendadak

4 Kesalahan Berkendara yang Membuat Komponen Mobil Cepat Ausilustrasi pedal rem (unsplash.com/Ambitious Studio* – Rick Barrett)

Menginjak rem secara tiba-tiba atau terus-menerus ternyata bisa menjadi kebiasaan yang sangat merugikan, bahkan bisa mempercepat potensi keausan pada bagian kampas rem dan juga cakram rem. Selain itu, sistem pengereman yang dipaksa bekerja dengan keras juga bisa meningkatkan risiko overheating pada bagian rem yang pada akhirnya menimbulkan penurunan performa pengereman.

Kondisi yang satu ini memang bisa menyebabkan pengemudi kehilangan kendali pada saat rem tidak bisa lagi bekerja dengan maksimal karena risiko aus. Oleh sebab itu, aturlah jarak aman dan juga proses pengemudi secara halus agar sistem rem tetap awet dan juga mampu bekerja dengan optimal.

2. Tidak memanaskan mesin sebelum berkendara

4 Kesalahan Berkendara yang Membuat Komponen Mobil Cepat Ausilustrasi pintu mobil (pexels.com/Craig Adderley)

Banyak orang yang ternyata langsung menyalakan mobil dan menjalankan kendaraan tanpa memberikan waktu yang cukup bagi mesin untuk mencapai suhu yang ideal. Padahal ini merupakan langkah penting, khususnya pada mobil dengan sistem bahan konvensional. Tidak memanaskan mesin justru bisa membuat oli belum sepenuhnya melumasi bagian komponen internal, sehingga bisa mempercepat potensi gesekan dan keausan di bagian dalam mesin.

Jika kondisi yang satu ini dilakukan secara terus-menerus, maka dapat menyebabkan keausan dini pada bagian ring piston, piston, dan juga silinder mesin. Oleh sebab itu, coba berilah waktu sekitar 2 sampai dengan 3 menit untuk memanaskan mesin sebelum berkendara agar bisa menjaga dan juga memperpanjang umur mesin.

3. Membiarkan kopling setengah terinjak

4 Kesalahan Berkendara yang Membuat Komponen Mobil Cepat Ausilustrasi pedal mobil (unsplash.com/Unervi González)

Pada mobil buat transmisi manual ternyata kebiasaan membiarkan kopling dalam posisi setengah terinjak pada saat berhenti sejenak, khususnya di tanjakan atau lampu merah justru bisa menyebabkan komponen tersebut jadi cepat aus. Hal ini dapat terjadi karena pelat kopling dan flywheel jadi terus bergesekan tanpa adanya pelepasan secara penuh, sehingga dapat meningkatkan suhu dan juga keausan.

Kondisi yang satu ini bukan hanya memperpendek usia kampas kopling, namun juga bisa menimbulkan bau terbakar dan tergelincirnya kopling pada saat digunakan. Setidaknya jika kamu dapat menggunakan rem tangan dan juga melepas kopling sepenuhnya ketika berhenti, maka akan memastikan keawetan pada sistem transmisi mobilmu.

4. Melewatkan perpindahan gigi yang tepat

4 Kesalahan Berkendara yang Membuat Komponen Mobil Cepat Ausilustrasi mengemudikan mobil (pexels.com/Oleksandr P)

Mengemudi tanpa memperhatikan perpindahan gigi yang sesuai dengan kecepatan dan juga beban mesin justru bisa menimbulkan tekanan berlebih pada bagian transmisinya. Hal ini dapat terjadi akibat pengemudi yang terlalu memaksakan mobil untuk berjalan dengan menggunakan gigi rendah pada kecepatan tinggi atau bahkan sebaliknya.

Kebiasaan yang satu ini bisa menimbulkan transmisi bekerja tidak efisien, bahkan meningkatkan gesekan pada bagian komponen internal. Dengan memahami dan juga menerapkan perpindahan gigi yang sesuai, maka dapat memperpanjang usia transmisi dan juga menjaga performa mobil tetap optimal.

Menghindari keausan diri pada komponen mobil bukan hanya terkait pada perawatan rutin, namun juga mengenai kesadaran akan cara mengemudi yang benar. Setiap kebiasaan buruk yang dilakukan pada saat berkendara justru dapat membawa dampak besar terhadap usia dan kinerja mobil. Berkendara dengan bijak tentu dapat menjaga mobil agar tetap dalam kondisi yang optimal dan bisa memperpanjang usianya!


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *