4 Cara Membersihkan Knalpot Mobil Biar Gak Berkerak

ilustrasi knalpot pada kendaraan (pexels.com/mikebirdy)

ilustrasi knalpot pada kendaraan (pexels.com/mikebirdy)

Intinya sih…

  • Pembersih logam khusus sangat efektif
  • Campuran baking soda dan air bisa membersihkan knalpot secara alami
  • Manfaatkan sikat gigi bekas untuk membersihkan area sulit dijangkau

Iklan – Scroll untuk Melanjutkan

Knalpot mobil merupakan salah satu bagian eksterior yang justru kerap diabaikan ketika mencuci kendaraan, padahal komponen ini justru sangat rentan terhadap potensi jelaga, kotoran, hingga kerak akibat proses pembakaran mesin. Jika knalpot tidak dibersihkan dengan rutin, maka permukaannya bisa tertutupi lapisan hitam yang sulit sekali dihilangkan, bahkan membuat tampilan mobil terlihat lebih kusam dan kurang terawat dengan baik.

Membersihkan knalpot secara berkala bukan hanya membersihkan penampilannya, namun juga mencegah potensi penumpukan kerak yang mungkin dapat mempercepat risiko korosi. Oleh sebab itu, terapkan beberapa cara berikut ini dalam membersihkan knalpot mobil agar tidak sampai berkerak dan tetap terlihat mengilap seperti baru.

1. Gunakan pembersih logam khusus

ilustrasi knalpot (unsplash.com/Max Lederer)

ilustrasi knalpot (unsplash.com/Max Lederer)

Pembersih logam atau metal polish ternyata dirancang secara khusus untuk mengangkat kotoran, serta oksidasi yang mungkin menempel di permukaan logam seperti knalpot. Produk ini memang pada umumnya mengandung bahan abrasif primer yang cukup efektif untuk membersihkan kerak tanpa berpotensi merusak permukaan logam, apabila memang penggunaannya dilakukan dengan benar.

Oleskan metal polish menggunakan kain microfiber atau spons lembut, lalu coba gosokkan secara merata hingga noda-noda hitam dan juga kerak yang menempel bisa terangkat secara optimal. Setelah itu, kamu dapat membersihkan sisa produk dengan kain bersih agar knalpotnya dapat kembali mengilap dan terproteksi dari risiko karat.

2. Gunakan campuran baking soda dan air

ilustrasi knalpot mobil (unsplash.com/Oscar Sutton)

ilustrasi knalpot mobil (unsplash.com/Oscar Sutton)

Jika kamu mencari cara alami, maka coba campurkan baking soda dan air sebagai solusi yang murah, serta efektif untuk membersihkan knalpot dari kerak-kerak yang membandel. Baking soda memiliki sifat abrasif ringan, sehingga dapat mengikis jelaga dan kerak dari karbon tanpa merusak permukaan logamnya.

Buatlah pasta dari baking soda dan tambahkan sedikit air, lalu coba oleskan ke bagian knalpot yang kotor dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, kamu bisa menggosoknya dengan menggunakan sikat berbulu halus atau kain kasar, lalu bilas kembali hingga benar-benar bersih dan keringkan dengan segera.

3. Manfaatkan sikat gigi bekas untuk area yang sulit dijangkau

ilustrasi knalpot (unsplash.com/Nick ter Haar)

ilustrasi knalpot (unsplash.com/Nick ter Haar)

Bagian dalam dan sela-sela knalpot memang sering kali sulit dijangkau dengan menggunakan kain atau spons biasa, sehingga memang memerlukan alat bantu seperti sikat gigi bekas. Ukuran yang relatif kecil dan fleksibel ternyata sangat cocok untuk menjangkau celah sempit yang rentan menjadi tempat menumpuknya kerak dan juga debu.

Cukup celupkan sikat gigi ke dalam sabun pembersih atau larutan cuka apabila memang keraknya cukup tebal, lalu gosoklah secara perlahan dan menyeluruh. Setelah kerak tersebut terangkat, maka kamu dapat membilas knalpot dengan menggunakan air bersih dan lap hingga benar-benar kering agar tidak sampai meninggalkan noda air atau karat yang membandel.

4. Lakukan pembersihan rutin setiap beberapa minggu sekali

ilustrasi knalpot (unsplash.com/Matt Boitor)

ilustrasi knalpot (unsplash.com/Matt Boitor)

Untuk memastikan bahwa knalpotmu tetap dalam kondisi bersih dan bebas kerak, maka kamu harus melakukan pembersihan secara rutin minimal setiap 2 hingga 3 minggu sekali, tergantung pada intensitas pemakaian kendaraan. Pembersihan secara berkala dapat membantu untuk menghindari potensi penumpukan kotoran dan juga menjaga kilat logam agar tetap terjaga dengan baik.

Kebiasaan membersihkan secara rutin dapat memudahkan proses perawatan, sebab noda belum sempat mengeras atau merusak permukaan dari knalpot. Jadikan perawatan knalpot tersebut sebagai rutinitas penting pada saat mencuci mobil agar tampilan tetap terlihat bersih dan tidak sampai menimbulkan noda yang sulit dibersihkan.

Merawat knalpot mobil agar tetap bersih dan bebas kerak bukanlah hal yang rumit apabila dilakukan dengan cara-cara yang tepat. Terpenting adalah dengan memahami bagaimana proses pembersihannya dan pemilihan bahan pembersih yang efektif agar dapat menghindari potensi korosi. Jangan sampai membiarkan knalpot mobilmu kotor!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Next Article:Mobil Manual vs Matik, Ini 7 Perbedannya!

Share

Editor’s Picks

Hujan Deras, Tabanan Dikepung Bencana Pohon Tumbang Hingga Banjir

Topics

tips mobilEducate meknalpot mobil

Editorial Team

Dwi Agustiar

EditorDwi Agustiar

Follow Us

Google NewsWhatsapp Channel

Telusur Iklan

Sleman:Pendingin Udara tanpa Unit Luar (Klik untuk Melihat harga)

Slimming Products

Berat Badan Saya 90 Kg, dan Sekarang 58! Diet Saya Sederhana

Herbeauty

The Shocking Truth No One Tells You About Getting Six-Pack Abs

Brainberries

Apa yang Bentuk Anda Tangan Katakan Tentang Anda? Bacalah

Buzz Day

After The Incident, The Whole Village Cried With Laughter

Brainberries

Empat Artis Indonesia Jalani Lebaran 2025 dari Balik Penjara

Brainberries

Gaya Romansa Negara Mana yang Paling Bikin Kamu Geli & Ogah?

Herbeauty

Sederet Prestasi Unik Para Artis Transpuan Indonesia

Slimming Products

Warga Sleman, Mau Perut Rata dalam 7 Hari? Cobalah Segera!

Mobil Manual vs Matik, Ini 7 Perbedannya!

07 Jul 2025, 18:04 WIB

Fajar Syaifuddin

ilustrasi pemula belajar nyetir (freepik.com/pressfoto)

Buat kamu yang baru belajar nyetir atau baru mau beli mobil pertama, pasti sering bingung memilih antara mobil manual atau matik. Keduanya memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi sering kali perbedaan teknisnya bikin pemula merasa ragu. Apalagi kalau belum pernah nyoba langsung, semua informasi rasanya malah bikin makin bimbang. Padahal, memahami perbedaan dasarnya bisa bantu kamu menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya berkendara kamu sendiri.

Mobil manual dikenal lebih “tradisional” dan banyak dipilih buat latihan dasar nyetir. Sementara mobil matik, karena praktis dan mudah, sering jadi pilihan favorit buat pemula yang ingin langsung nyaman di jalan. Tapi kenyataannya, perbedaan mereka bukan cuma soal kopling dan gigi, tapi juga soal biaya, perawatan, sampai pengalaman nyetir sehari-hari. Yuk, kita bahas bareng tujuh perbedaan utama mobil manual dan matik yang sering bikin bingung para pemula!

1. Transmisi dan cara oper gigi

ilustrasi memegang tuas kopling (freepik.com/kopling)

ilustrasi memegang tuas kopling (freepik.com/kopling)

Perbedaan paling mencolok antara mobil manual dan matik adalah sistem transmisinya. Mobil manual mengharuskan kamu mengoper gigi secara manual menggunakan tuas dan pedal kopling, sementara matik cukup injak gas dan rem tanpa ribet urusan kopling. Buat yang belum terbiasa, mobil manual bisa terasa lebih ribet dan butuh koordinasi tangan dan kaki yang pas. Tapi, buat sebagian orang, sensasi mengendalikan perpindahan gigi justru jadi bagian serunya.

Sedangkan mobil matik cenderung lebih simpel dan cocok buat kamu yang butuh kepraktisan. Apalagi saat macet, kamu nggak perlu repot injak-lepas kopling berkali-kali. Cukup injak rem dan gas, mobil bisa melaju dan berhenti dengan mulus. Inilah kenapa matik jadi favorit banyak pengendara kota yang sering ketemu kemacetan.

2. Konsumsi bahan bakar

Read More


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *