4 Bahaya Membiarkan Mobil Kehujanan Terus Menerus

1. Merusak lapisan cat dan kilap mobil

4 Bahaya Membiarkan Mobil Kehujanan Terus Menerusilustrasi mobil (unsplash.com/Dustin F Owen)

Air hujan mengandung adanya zat asam yang berasal dari polusi udara dan jika dibiarkan mengering di permukaan mobil justru bisa merusak lapisan pelindung cat. Lambat laun ternyata cat mobil akan mudah terlihat kusam, menimbulkan bercak putih, hingga berpotensi mengelupas apabila tidak dibersihkan dengan baik.

Bukan hanya menurunkan estetika mobil, namun kerusakan cat juga dapat membuka peluang karat yang mungkin muncul di bagian body yang terpapar secara langsung. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan mobil setelah terkena hujan agar bisa memperpanjang usia pakai cat dan tidak sampai mengganggu tampilan kendaraan.

2. Memicu timbulnya karat pada bagian logam

4 Bahaya Membiarkan Mobil Kehujanan Terus Menerusilustrasi mobil (unsplash.com/Matt Seymour)

Air hujan yang mengandung adanya mineral dan zat asam biasanya akan semakin mempercepat proses oksidasi pada bagian logam mobil, seperti engsel pintu, sasis, atau bagian bawah kendaraan. Jika kondisi ini tidak segera dikeringkan atau dicuci, maka logam akan mulai berkarat dan melemahkan struktur kendaraan dengan perlahan.

Karat yang tidak ditangani dapat menyebar ke berbagai bagian vital dan justru mengganggu kinerja mobil, bahkan bisa membahayakan keselamatan berkendara. Pencegahan terbaik adalah dengan rajin mencuci mobil setelah kehujanan dan juga memberikan lapisan pelindung, seperti coating atau wax.

3. Mengganggu kinerja sistem kelistrikan

4 Bahaya Membiarkan Mobil Kehujanan Terus Menerusilustrasi aki mobil (unsplash.com/Maxim Hopman)

Meski mobil modern dilengkapi dengan sistem pelindung kelistrikan, namun air hujan yang masuk ke sela-sela mesin atau konektor bisa saja menimbulkan gangguan. Kelembaban berlebih bisa menyebabkan hubungan pendek, korsleting, hingga membuat sensor elektronik menjadi tidak akurat.

Kerusakan sistem kelistrikan ternyata bisa berakibat pada berbagai masalah, mulai dari lampu yang tidak menyala hingga mesin yang sulit dinyalakan. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa ruang mesin tetap dalam kondisi yang kering dan terproteksi, khususnya setelah mobil terkena hujan deras.

4. Menimbulkan bau lembab dan jamur di dalam kabin

4 Bahaya Membiarkan Mobil Kehujanan Terus Menerusilustrasi pintu mobil (pexels.com/Craig Adderley)

Jika air hujan masuk ke dalam kabin melalui kaca celah pintu atau ventilasi yang bocor, maka hal ini dapat menimbulkan kelembaban berlebih. Kelembaban tersebut dapat memicu adanya pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan juga berpotensi membahayakan kesehatan dari penumpang.

Bukan hanya membuat kabin jadi terasa tidak nyaman, namun keberadaan jamur juga dapat merusak material interior, seperti karpet dan juga jok. Oleh sebab itu, sebaiknya segera keringkan bagian dalam mobil apabila terkena hujan dan pastikan sirkulasi udaranya tetap baik.

Membiarkan mobil kehujanan secara terus-menerus tanpa perawatan yang memadai jelas dapat membawa dampak buruk. Oleh sebab itu, pahami dan antisipasi bahaya-bahaya di atas agar bisa menjaga kondisi kendaraan tetap awet. Mobil pun akan tetap aman digunakan jangka panjang!


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *