1. Tetap tenang
Hal pertama yang perlu dilakukan saat menyadari rem mobil mengalami kegagalan adalah menjaga ketenangan. Mengendalikan rasa panik sangat penting, karena kepanikan hanya akan memperburuk situasi dan mengurangi kemampuan untuk berpikir jernih.
Dengan bersikap tenang, kamu bisa lebih fokus mencari solusi dan memanfaatkan cara-cara darurat untuk mengendalikan kendaraan, seperti menggunakan rem tangan secara perlahan atau mencari rute aman untuk mengurangi kecepatan. Tetap mengontrol diri dalam momen kritis ini adalah kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan.
2. Turunkan gigi secepat mungkin
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan saat menghadapi rem blong adalah menurunkan gigi transmisi secara bertahap dari gigi tertinggi ke gigi terendah, terutama jika menggunakan kendaraan bertransmisi manual. Proses ini menciptakan efek engine brake, di mana putaran mesin membantu memperlambat laju kendaraan secara alami.
Penurunan gigi yang bertahap memastikan mobil melambat dengan lebih terkendali, mengurangi kecepatan tanpa bergantung pada sistem rem yang bermasalah. Pastikan perpindahan gigi dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah sentakan berlebihan yang bisa memperburuk situasi.
3. Tarik tuas rem tangan
Jika kondisi lalu lintas tak memungkinkan untuk menurunkan kecepatan secara perlahan, maka tak ada cara lain kecuali menarik tuas rem tangan. Langkah ini akan membuat mobil mu berhenti secara mendadak.
Harap diingat berhenti secara mendadak bisa memicu terjadinya tabrakan beruntun. Karena itu perhitungkan kondisi lalu lintas dengan cermat sebelum memutuskan menarik tuas rem.
Namun akan lebih bijak jika kamu merawat rem secara berkala. Pastikan minyak rem dalam kondisi baik dan volumenya sesuai dengan anjuran dari pabrik, ya!
Leave a Reply