1. Punya ground clearance yang rendah
Review Mercedes-AMG A 35 Sedan (IDN Times/Fadhliansyah)
Alasan pertama kenapa sedan kurang laris ialah karena ground clearance yang rendah. Ground clearance rendah akan merepotkan apabila melewati jalan yang rusak atau berlubang, dan berisiko merusak bumper atau pun area kolong mobil.
Maka dari itu, jika IDN Times bisa simpulkan memang mobil sedan saat ini kebanyakan ditemui di kota-kota besar saja seperti Jakarta, yang mayoritas jalannya lebih mulus dan minim polisi tidur.
2. Kemampuan mengangkut penumpang dan barang
ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/@arteum)
Alasan selanjutnya, mobil sedan memiliki ruang bagasi atau kapasitas pengangkutan barang yang lebih kecil dibandingkan mobil berjenis MPV (Multi-Purpose Vehicle) atau SUV (Sport Utility Vehicle), yang bisa mengangkut penumpang hingga tujuh orang.
Walaupun bisa diakali dengan menggunakan roof box atau roof rack, namun rasanya hal tersebut malah akan membebani suspensi atau kaki-kaki dari mobil, ditambah membuat ground clearance mobil sedan akan jadi lebih rendah lagi.
3. Kurang praktis untuk perjalanan jauh
ilustrasi mobil sedan (pxhere.com)
Dengan berbagai kekurangan tersebut, mobil jenis sedan dianggap kurang cocok atau praktis untuk perjalanan jauh seperti road trip maupun mudik ke kampung halaman. Sehingga, konsumen lebih memilih mobil berjenis MPV atau pun SUV.
Ditambah berbagai produsen mobil saat ini lebih banyak berfokus menggarap MPV atau SUV dibandingkan sedan. Segmen sedan saat ini kebanyakan diisi oleh merek-merek premium atau model kelas ata
Leave a Reply